Pasca Tuntas Pengerukan Sungai Cipamokolan, Peltu Ihwan Dansub 05 Satgas Sektor 22 Berharap Clear dengan TPT
-->

Advertisement Adsense

Pasca Tuntas Pengerukan Sungai Cipamokolan, Peltu Ihwan Dansub 05 Satgas Sektor 22 Berharap Clear dengan TPT

60 MENIT
Senin, 24 Juli 2023

Alat berat Long arm sedang mengeruk sedimentasi Sungai Cipamokolan dalam rangka Normalisasi, Senin 24/07/2023 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Normalisasi Sungai Cipamokolan, dalam pengawasan Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui Subsektor 05 dipimpin Peltu Ihwan Maryudin saat ini mengerjakan pengerukan di wilayah RW.01 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung, Senin 24/07/2023. 


Dikatakan Peltu Ihwan Maryudin, panjang Sungai Cipamokolan dari batas Jl. Soekarno Hatta hingga batas Kabupaten Bandung (ujung Jalan Tol) adalah 3,5 KM. Normalisasi ditargetkan akan mengeruk sedimentasi sepanjang sungai tersebut.


"Jadi jika kanan dan kiri sungai yang dikeruk maka panjangnya mencapai 3,5 KM x 2, yaitu panjang total 7 KM," ujar Peltu Ihwan Maryudin.


Alat berat Mini Sany sedang merapihkan sisa pengerukan.


Pengerjaan normalisasi Sungai Cipamokolan dimulai pada Bulan April Tahun 2023, saat ini Bulan Juli 2023 sudah berhasil mengerjakan sepanjang 1,8 KM pengerukan, total kanan dan kiri sungai yang sudah dikeruk adalah 3,6 KM. Maka sisa yang sedang dikerjakan sepanjang 3,4 KM sudah terhitung total kanan dan kiri sungai.


Mengacu pada hasil yang ada, Peltu Ihwan Maryudin menargetkan bahwa sisa pengerukan yang sedang dihadapi akan tuntas di Bulan Desember 2023. 


Alat berat Mini Sani dan Kobelco masing-masing punya tugas yang berbeda.


"Kita selaku Satgas Citarum Harum Sektor 22 berharap, setelah tuntas pengerukan supaya langsung dipasang tembok penahan tanah (TPT / kirmir), sehingga kondisi sungai yang sudah rapi dan indah berpotensi menguatkan keutuhan sungai disamping meringankan pemeliharaan untuk tahun-tahun berikutnya," harap Peltu Ihwan Maryudin. 


Selaku Satgas Citarum Harum Sektor 22, Peltu Ihwan Maryudin sudah mengajukan keinginannya kepada Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang selama ini berkolaborasi dengan Satgas Citarum Harum Sektor 22. 


Pengangkutan disposal menggunakan Truk Besar.


Kekuatan Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 05 dalam pengawasan sudah jelas, yaitu pekerjaan pengerukan sedimentasi Sungai Cipamokolan merupakan salahsatu pengajuan dari Satgas Citarum Harum Sektor 22, sehingga giat pengawasan Normalisasi Sungai Cipamokolan merupakan tanggung jawab moral. 


"Alhamdulillah suara kita didengar oleh pemerintah jika mengajukan pengerjaan perbaikan sungai, mudah-mudahan pengerjaan pemasangan TPT di Sungai Cipamokolan pasca pengerukan saat ini bisa di ACC pula, soalnya pengajuan akan segera dilakukan untuk pengerjaan Tahun Anggaran 2024 mendatang," ujar Peltu Ihwan Maryudin. 


(zho)