60menit.com,
Garut - Jalan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami kerusakan yang
cukup parah. Banyak lubang di sepanjang jalan yang selama ini menjadi akses
utama menuju sejumlah objek wisata di Garut itu.
Apalagi, jalan Samarang juga
menjadi akses menuju objek vital nasional seperti PT Star Energy Geothermal
Darajat dan PT Pertamina Geothermal Kamojang. Sudah semestinya Pemerintah
Kabupaten Garut memprioritaskan perbaikan jalan Samarang.
Dari penelusuran awak media
di lapangan, sejumlah lubang di jalan Samarang memiliki diameter cukup lebar
dan kedalaman lubang juga cukup panjang.
Berdasarkan penuturan Jepri
(21) warga Kampung Jati, Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, ada salah satu
titik kerusakan jalan yang cukup parah. Yaitu tepat di dekat jembatan Kampung
Jati.
Memasuki musim hujan ini kata
Jepri, kerusakan jalan semakin parah. Pangkal masalahnya, karena air menggenang
di jalan dan sistem drainase yang buruk.
“Baru-baru ini rusaknya,
padahal sebelum tahun baru sudah dibenerin tapi rusak lagi. Karena saluran
airnya tidak ada sehingga airnya itu menggenang. Kalau bisa sih saluran air harus
dibuatkan dulu kemudian jalan ditinggikan,” ujar Jepri.
Dari hasil penelusuran
sepanjang jalan Samarang, banyak titik kerusakan pada jalan. Terutama ketika
memasuki musim hujan, kerusakan jalan Samarang semakin banyak dan parah.
Sementara Nunung Komalasari
(25), warga Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, kerap kali merasa kesal
akibat buruknya jalan Samarang.
“Saya kadang sama suamidan
anak naik motor suka terperosok di lubang. Kesal sekali rasanya,” kata Nunung
saat ditemui di jalan Samarang Desa Mekarsari. (Djie)