Gali Ipal, Munisi Mortir 60 C Ditemukan Satgas Sektor 22 Sub 05
-->

Advertisement Adsense

Gali Ipal, Munisi Mortir 60 C Ditemukan Satgas Sektor 22 Sub 05

60 MENIT
Senin, 20 September 2021

60menit.co.id | Anggota satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 05 memperlihatkan temuan munisi mortir, Senin (20/09/2021).

60MENIT.co.id, Bandung | Gencarkan pembuatan Ipal Komunal di setiap pelosok Kota Bandung, Satgas Sektor. 22 aktif melakukan pengawalannya di setiap titik projek, begitupun satgas Sub 05 melakuka pengawalanya di Kelurahan Sukapura Kecamatan Kiaracondong, Senin (20/09/2021).


Penggali pondasi pembangunan Ipal Komunal (Sodik dan Cucu), dalam penggalianya menemukan munisi mortir type 60 commando.


(kiri) hasil temuan, (kanan) bentuk Asli Munisi Mortir 60 Comando.

Menurut Peltu Seno (Dansub 05) bahwa pelontar mortir dengan kaliber 60 mm, dapat menggunakan segala tipe munisi mortir kaliber 60 mm commando. Dengan berat 6 kilogram, Mo-1 memiliki mobilitas yang tinggi dan dapat dipindahkan dengan sangat mudah. Penembakan dilakukan secara satu per satu, yang dapat mencapai jarak tembak sampai dengan 800 meter.

"Artinya mortir ini sangat luar biasa di dunia perang, maka kita amanakan supaya tidak membahayakan semuanya," singkat Seno. 

Seno menambahakan, munisi jenis ini banyak diproduksi oleh Pt. Pindad Persero, dimungkinkan benda ini tercecer dan hilang saat itu. 



Penggali Ipal, Sodik mengatakan, sekira pukul 09:20 saya bersama temen yaitu Cucu, saat itu sedang menggali saluran untuk sanimas ipal komunal di Rt 02/Rw 08 Komp. KPAD Pindad timur menemukan sejenis munisi.

"Kami langsung melaporkan kepada Bpk Purn. Sihombing, kemudian beliau melaporkannya kepada babinsa, bhabinkamtibmas juga ke Dansubsektor 05 Citarum Harum," ujar Sodik. 

Peltu Seno, langsung mengamankan munisi ini ke Polsek Kiaracondong dan akan diteliti lebih lanjut lagi oleh pihak kepolisian. 

Pada kejadian ini satgas memanggil pihak berwenang di kewilayahan, yaitu Babinsa Koramil 1805/Kc (Sukapura), Bhabinkamtibmas Polsek Kiaracondong dan para tokoh kewilayahan. 

(zho)