Judi SBY Tampaknya Kian Merajai Toraja Utara, Aparat Kepolisian Tak Berdaya Dibuat
-->

Advertisement Adsense

Judi SBY Tampaknya Kian Merajai Toraja Utara, Aparat Kepolisian Tak Berdaya Dibuat

60 MENIT
Minggu, 07 September 2025


60Menit.co.id, Jakarta | Praktik judi sabung ayam (SBY) tampak kian merajalela di Toraja khususnya Toraja Utara. Hari demi hari, informasi mengenai kegiatan judi SBY ini tembus ke redaksi, seolah tak lagi dapat dibendung aparat kepolisian setempat. Redaksi media ini seolah menjadi tempat pengaduan warga tentang adanya giat SBY dari satu tempat ke tempat lain. 


Tak jarang, redaksi pun meneruskan informasi warga ke pihak berwenang, namun tindakan yang dilakukan tidak maksimal. Hingga hari ini, cerita tentang informasi warga mengenai giat SBY ini tetap terupdate. Kemarin, Sabtu (6/9), giat judi ini dilaporkan mengambil tempat di Kake’ Bua, Toraja Utara. Giat ini diduga dimotori seorang penyelenggara berinisial MOS. 


Konon, MOS ini kerap diduga menjadi penyelenggara SBY dengan bekingan oknum tertentu. Siapa oknum dimaksud, sedang dalam penelusuran. Namun, dari data yang yang dihimpun di lapangan, MOS diduga selalu mengklaim diri sebagai  jurnalis dengan kepentingan yang ada. Pasalnya, ia disinyalir jadi orang suruhan dari oknum yang beking. 


“Saya amati selama ini SBY bukan lagi adat tapi sudah jadi ajang bisnis kalangan tertentu. Saya juga heran kok sampai ada yang merasa paling hebat adakan sabung ayam, dimana-mana katanya hanya dia yang bisa. Seperti yang disebut MOS apa hebatnya. Kalau bisa tolong ditelusuri siapa bekingnya,” ketus warga tersebut. 



Dirinya, kata warga ini, juga pernah adakan SBY namun dalam konteks adat Toraja yang disebut Paramisi untuk pemakaman neneknya. “Ini biasa ada yang sudah lama meninggal orang matinya diadakan SBY, malah berulang-ulang dilaksanakan,” timpalnya. Bahkan hari ini, hari Minggu (7/9), sesuai laporan warga, ada rencana SBY di perbatasan Bokin.


Padahal, sesuai anjuran Kapolres Toraja Utara, hari Minggu adalah hari libur untuk kepentingan ibadah bagi umat Kristiani. Tapi  hal ini tidak digubris, pihak penyelenggara terus beraksi. Konon, sesuai informasi yang beredar, hari ini malah terdapat tiga titik giat SBY, yakni di Nanggala, di Rantebua atau Bokin (perbatasan Luwu-Toraja), dan di Mendila (masih perbatasan Luwu). Alasan penyelenggara karena pelaksanaan SBY itu berada di luar Toraja Utara. 


Karena itu, warga sumber tersebut meminta pihak Polres Toraja Utara agar tidak membiarkan judi SBY semakin menggila tanpa penegakan hukum. “Ke depan, mulai Senin besok jika ada informasi kegiatan SBY di salah satu tempat saya minta polisi segera bertindak cepat dengan menggerebek lokasi dan menghentikan kegiatan. Kalau perlu ada tangkapan, tidak hanya pelakunya tapi terutama penyelenggaranya dengan barang bukti yang lain,” ucapnya. 


(red)