Kolonel Eppy Gustiawan Bersama Camat Panyileukan, Tanam 30 Pohon Tanaman Keras
-->

Advertisement Adsense

Kolonel Eppy Gustiawan Bersama Camat Panyileukan, Tanam 30 Pohon Tanaman Keras

60 MENIT
Jumat, 10 September 2021

60menit.co.id | Konel Eppy Gustiawan Bersama Camat Panyileukan, Tanam 30 Pohon Tanaman Keras, Jumat (10/09/2021)

60MENIT.co.id, Bandung | Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., Dansektor 22 Citarum Harum melakukan penanaman pohon tanaman keras di Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung,  Jumat (10/09/2021).


Giat ini Dansektor 22 bersama Camat Panyileukan (Dra. Hj. Sri Kurniasaih, M.Si.,) didampingi Lurah Mekarmulya menanam sebanyak 30 pohon tanaman keras untuk memungsikan Ruang Tata Hijau di wilayah jalan raya Mekar Mulya. 


Tepatnya di bantaran drainase yang bermuara ke Sungai Cipamulian di Rw 06 Kelurahan Nekarmulya.


Menurut Kolonel Eppy Gustiawan, aksi penanaman pohon keras di berbagai tempat Kota Bandung, akan bereaksi positif terutama pada tatanan air tanah akan berfungsi normal dengan ikatan akar pohon tanaman keras sebagai pengikat tampungan air yang bisa mengidupkan aerasi tanah. 


"Ini bisa juga sebagai upaya penahan air hujan, yang biasanya langsung terbuang kembali dan berakibat banjir jika hujan deras dan kekeringan jika musim kemarau," kata Eppy. 



Fungsi penanaman pohon tanaman keras sebagai rangkaian menghindari kerusakan daerah aliran sungai dari bahaya kekeringan maupun banjir yang meluap.


Stabilisasi tekstur tanah lebih tepatnya dalan fungsi aerasi tanah yang sempurna sebagai dampak positif dari suburnya tanaman keras jika sesuai kafasitas dan volumenya. Maka Kolonel Eppy Gustiawan lebih memasifkan tanam pohon keras untuk mengimbangi aksi kebersihan sungai. 


Hal yang sama diucapkan pula oleh Camat Kecamatan Panyileukan, yaitu sebagai upaya menstabilkan iklim baik musim kemarau apalagi musim hujan. 


"Selain melengkapi ruang yang kosong di sela sela normalisasi jalan raya, penanaman pohon ini akan lebih berguna sebagai pelengkap ruang tata hijau ditepian jalan, kedepan ruas jalan ini akan sejuk oleh udara yang segar, juga mencegah bahaya banjir di musim penghujan," ujar Sri Kurniasih. 



Ia berharap, masyarakat bisa memahami makna dari penghijauan sehingga bisa bersama sama turut merawat hingga tanaman ini tumbuh sesuai dengan harapan. 


Berikut nama tanaman keras yang dinam  diwilayah ini sebanyak 30 btg pohon, 10 btg pohon mangga, 5 btg pohon rambutan, 10 btg pohon sukun dan 5 btg pohon ketapang.

 (zho)