Restorasi Sempadan Sungai, Satgas Sektor 22 Sub 13 Hijaukan Sungai Citepus
-->

Advertisement Adsense

Restorasi Sempadan Sungai, Satgas Sektor 22 Sub 13 Hijaukan Sungai Citepus

60 MENIT
Minggu, 19 September 2021

60menit.co.id | Pelaksanaan perawatan pohon di pinggiran Sungai Citepus wilayah RW 09 Kelurahan Kebonlega, Minggu (18/09/2021).

60MENIT.co.id, Bandung | Sertu Dhea Dwi Bhakti Dansub 13 Sektor 22 Satgas Citarum Harum, khusus hari Minggu (19/09/2021) menggerakan anggotanya untuk melakukan patroli sungai, komunikasi sosial dan perawatan pohon. 


Dikatakan Sertu Dhea Dwi Bhakti, ke tiga hal ini tidak kalah penting dari turun ke sungai dalam pembersihan sampah dan sedimentasi, justru inilah cara untuk menghindari kotor dan rusaknya sungai. Maka hari ini kita melakukan perawatan pohon di pinggiran Sungai Citepus wilayah RW 09 Kelurahan Kebonlega Kecamatan Bojongloa Kidul, Minggu (19/09/2021).


Dalam pemeliharaan tanaman keras di sempadan sungai, menurutnya sebuah tindakan pelestarian sungai yang didukung oleh prilaku masyarakat tidak berbuat mengotori dan merusak sungai. 


"Kami satgas Sektor 22 Citarum Harum sangat mendorong prilaku masyarakat supaya terlibat dalam perawatan kebersihan dan pelestarian sungai, oleh karena itu sempadan sungai kita tanami tanaman keras jenis buah buahan, sebagai penunjang kepada masyarakat dalam mencintai sungai," kata Dwi, panggilan akrab Dansub 13.


Perawatan pohon diatas sempadan Sungai Citepus adalah suatu program dari satgas Citarum Harum sektor 22, dalam pelestariannya sebagai upaya untuk menyelamatkan daerah aliran sungai supaya tidak mudah longsor selain mengembalikan fungsi sungai.



Sertu Dwi menambahkan bahwa penanaman pohon keras di sempadan sungai merupakan konservasi tanah bibir sungai, yaitu bisa berfungsi untuk filterisasi racun limbah yang ada di air sungai, namun bisa pula sebagai restorasi sempadan sungai.


"Yaitu mengembalikan fungsi sungai melalui perbaikan sempadan dalam Pemulihan Fungsi Daerah Aliran Sungai dengan meningkatkan pertumbuhan tanaman keras di sempadan sungai merupakan restorasi," masih kata Dwi. 

Dwi menjabarkan, bahwa langkah ini perlu rekrutmen masyarakat, artinya secara suka rela masyarakat turut terlibat dalam perawatanya minimal setiap warga yang ada dikedekatan sempadan sungai. 

Hal ini sudah sering dilakukan satgas melalui komunikasi sosial, yaitu dengan isian sosialisasi program Citarum Harum dengan cara door to door menghampiri masyarakat bantaran sungai setiap hari. 

(zho)