Pacu Kawasan Bebas Bangli dan Limbah, Satgas Sektor 22 Sub 11 Perketat Pengawasannya
-->

Advertisement Adsense

Pacu Kawasan Bebas Bangli dan Limbah, Satgas Sektor 22 Sub 11 Perketat Pengawasannya

60 MENIT
Jumat, 14 Januari 2022

60menit.co.id | Perapihan serpihan bangunan liar Gedebage. (zho)


60MENIT.co.id, Bandung | Bertujuan rubah sikap paradigma masyarakat untuk pencapaian Perpres No 15 Tahun 2018, Satgas Citarum Harum Sektor 22 semua anggota berger mewujudkan impian suksesi program Citarum Harum.


Adalah Satgas Sub 11 yang dikomando Serma Abdulloh Fawzi hari ini mengawal monitoring pengerukan sedimentasi Sungai Cinambo yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Jumat (14/01/2022).


Serma Abdulloh Fawzi menyampaikan, monitoring ini dianggap perlu, soalnya memerhatikan pada laju dan kerusakan daerah aliran Sungai Cinambo.


"Sebagai Satgas Citarum Harum kita perlu membuat tataruang sungai itu bagus tidak ada kerusakan, maka segala bentuk rekayasa harus mengacu pada perbaikan ataupun perawatan sungai yang benar," kata Abdulloh.


Tentunya pemerintah daerah maupun semua pihak perlu turut bercokol pada keberhasilan program Citarum Harum, dalam penataan ini mengacu kepada Perpres tersebut merupakan kewajiban semua pihak.


Kendati demikian Satgas Sektor 22 mampu berdiri sendiri, adapun keterlibatan dari pasukan Gober di setiap wilayah merupakan kolaborasi yang diperintahkan oleh pusat Pimpinan Pemerintahan Daerah.


Pengerukan sedimentasi Sungai Cinambo


Hal diatas dibenarkan oleh Dansub 11, maka setiap ada aksi pembersihan sungai selalu melibatkan pasukan Gober, dengan tujuan regenerasi ketika tugas Satgas Citarum Harum tuntas.


"Benar sekali kami selalu dibantu oleh tim Gober Kewilayahan, akhirnya semua kita kawal dan melakukan pembimbingan kepada mereka supaya mereka mengerti tugas pokok dan fungsi sebagi Pasukan Gober, yaitu mengurus Gorong-gorong Bersih termasuk sungainya," imbuh Abdulloh.


Selain di Sungai Cinambo, Satgas Sub 11 melakukan pula perapihan lokasi penertiban Bangunan Liar yang terletak di Pintu Masuk Pasar Gedebage. Menurut Serma Abdulloh Fawzi hal ini bertujuan supaya serpihan bangunan tidak masuk ke dalam sungai.


Untuk lebih memastikan tertib pembuang limbah industri, Satgas Sub 11 melakukan patroli sungai ke tiap aliran sungai yang berhubungan dengan pabrik.


"Kontroling wilayah sungai kami melakukan dengan sebutan patroli sungai, yaitu pengamatan dan pengamanan bagi para pabrik pembuang limbah supaya tetap kondusif sesuai baku mutu," tutup Abdulloh.


(zho)