Rustan Serawak, Anggota Departemen Informatika PP PMTI, Somasi Merda Mangajun
-->

Advertisement Adsense

Rustan Serawak, Anggota Departemen Informatika PP PMTI, Somasi Merda Mangajun

60 MENIT
Kamis, 31 Maret 2022

60menit.co.id | Bukti chat di WAG.


60MENIT.co.id, JakartaBuntut dari tidak difungsikannya Bidang Media, Publikasi dan Dokumentasi Panitia Pelaksana Hari Paskah, Hari Kartini dan HUT PMTI Ke-18 , Rustan Serawak, Anggota Departemen Informatika Pengurus Pusat PMTI (Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia) melayangkan surat keberatan sekaligus somasi kepada Merda Mangajun, Ketua Panitia Pelaksana Paskah, Hari Kartini dan HUT PMTI Ke-18. 


Surat Keberatan perihal Pencemaran Nama Baik itu diunggah Rustan melalui WA Group PP PMTI, Selasa (29/3). Dalam suratnya, jurnalis senior yang mantan Wartawan Harian Cenderawasih Pos ini, keberatan fotonya diunggah di WA Gorup Panpel Lokal PMTI dengan embel-embel sebutan Bencong. Hal ini, kata Rustan, membuat dirinya langsung naik pitam karena merasa dicemarkan dengan modus penghinaan atau penistaan. 


Menurut Rustan, tindakan Merda ini merupakan upaya pembunuhan karakter dan pencemaran nama baik terhadap dirinya. Atas tindakan Merda, kata Rustan, ia dan keluarganya tidak dapat menerima. "Bahwa karena itu perbuatan Saudari telah melanggar pidana sesuai UU ITE pasal 27 jo pasal 45, UU ITE pasal 27 ayat ayat 3," demikian sebagian bunyi surat tersebut. Selain surat, Rustan juga melampirkan copy screenshoot yang menunjukkan pelecehan terhadap dirinya.


Surat tersebut ditembuskan ke, masing-masing, Ketua Umum PMTI, Ketua Harian PMTI, Sekjen PMTI, dan Ketua Steering Commitee Hari Paskah dan Hari Kartini. "Surat itu juga sebagai somasi dan akan ditindaklanjuti laporan ke polisi. Karena ini kasus dugaan pelanggaran UU ITE maka locus dectinya tidak ditentukan dan karena itu laporan polisinya bisa ke Bareskrim Polri," jelas Rustan yang dikenal kritis dan tegas ini. 


60menit.co.id


Terkait Kepanitiaan PMTI untuk Paskah, Hari Kartini dan HUT PMTI Ke-18, Rustan tetap mengkritisi Merda yang dianggap tidak kapabel selaku ketua panitia. "Dia harus diberi pelajaran tapi sampai sekarang tidak punya itikad baik. Ini menandakan bahwa saking angkuhnya sehingga dia belum sadar mengakui kesalahannya bahkan memblokir nomor saya," tutur Rustan tegas. 


Merespon pembelaan Merda atas sikapnya yang tidak mengakomodir Bidang Media, Publikasi, dan Dokumentasi, Wakil Pimpinan Redaksi PMTINEWS.COM ini, mengatakan, hal itu tidak benar dan debatable. "Argumentasinya mengada-ada dan kami bisa tunjukkan dimana letak kesalahannya, boleh dikonfrontir dengan duduk bersama. Supaya jangan ada pembohongan publik. Ini terjadi seperti ini sekarang karena dari awal pembentukan panitia sudah tidak benar. Ada indikasi nepotisme dalam kepanitiaan dimana ketua dan sekretaris kerabat. Ketua dan istri sekretaris saudara sepupu sekali," ketusnya. 


(anto)