Reses di Cipagalo, Niko Siap Membangun Infrastruktur Kewilayahan
-->

Advertisement Adsense

Reses di Cipagalo, Niko Siap Membangun Infrastruktur Kewilayahan

60 MENIT
Rabu, 02 November 2022

Praniko Imam Sagita, S.H., M.H., Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung ketika Reses di GBA 2 Rw. 09 Desa Cipagalo Kecamatan Bojongsoang, Rabu 2/11/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Kab.Bandung | Ketua Faraksi Gerinda DPRD Kabupaten Bandung selaku Ketua Komisi B, Paraniko Imam Sagita, S.H., M.H., mengadakan Reses di Desa Cipagalo bertempat di GSG Rt. 02 Rw. 09 GBA 2 dengan tema membangun untuk masyarakat, Rabu 2 November 2022. 


Pada sambutannya, ia mengatakan dirinya siap jadi mitra masyarakat, umum di Kecamatan Bojongsoang khususnya di bagi warga Desa Cipagalo. Menurutnya Hal ini sesuai dengan fungsi sebagai wakil rakyat sehingga memungsikan kepentingan ini untuk membangun masyarakat banyak. 


"Saya sendiri sebagi Ketua Komisi B, artinya mengurus tentang perihal kemajuan bidang ekonomi, namun tidak ada salah jika mengurus pembangunan di kewialayahan sebagi bentuk untuk kemajuan perekonomian masyarakat," jelas Niko nama akrab dari Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung. 


Seperti pada umumnya, giat reses ini Niko mengisi acara dengan mengenalkan berbagai program pembangunan yang telah ia lakukan, khususnya di wilayah Kecamatan Bojongsoang. 


Pembangunan di wilayah Kecamatan Bojongsoang menelan biaya hingga milyaran rupiah dan bisa direalisasi dengan waktu yang cepat sesuai dengan kepentingan disesuaikan oleh skala prioritas menurut kajian internal timnya.


"Realisasi pelaksanaan Pembangunan di Kewilayahan ada dua macam, satu adalah melalui Musrenbang dan satu lagi adalah melalui Pokir, Insha Alloh melalui Pokir ini bisa lebih cepat terealisasi di lapangan," ujar Niko. 


Suasana Reses.


Pokir adalah Kelompok Pikiran, artinya sebuah program realitas pembangunan infrastruktur di setiap kewialayahan yang diusung oleh anggota DPRD dikenalkan melalui reses anggota DPRD tersebut. 


Lebih lanjut Niko menjabarkan, kepentingan dirinya melakukan reses di wilayah Cipagalo ini hanya untuk niatan membangun kewilayahan, "Dan ini saya lakukan untuk kemajuan pembangunan setiap wilayah daerah pemilihan kita, kita tidak melihat bendera, sehingga pembangunan bisa direalisasikan di setiap wilayah walaupun tempat tersebut beda bendera," imbuhnya. 


Seterusnya Praniko Imam Sagita, S.H., M.H., mengadakan tanya jawab, mengutamakan masyarakat dan para tokoh untuk mengajukan pembangunan di wilayah masing-masing, hal ini dilakukan Niko sebab demi kepentingan masyarakat itu sendiri untuk menyelesaikan polemik lingkungan supaya tidak berkepanjangan.


Zhovena, mewakili warga Rw. 09 Cipagalo.


Seperti yang diutarakan oleh Zhovena, ia harap maslah banjir langganan di GBA 2 dan 3 bisa terselesaikan dengan cepat, "Penyelesaian banjir di GBA 2 dan 3 kuncinya melancarkan saluran air yang ada di wilayah Rw. 10, soalnya saluran tersebut terhenti di kolam warga. Jika kolamnya di fasilitasi saluran tembus ke desa Lengkong maka banjir ini akan selesai," katanya.


Dikesempatan yang sama, Kepala Desa Cipagalo, H. Asep Sobari mengatakan, dirinya merasa senang dengan blusukannya seorang anggota DPRD Kabupaten Bandung. Pasalnya, dengan kesempatan ini wakil rakyat bisa mengetahui permasalahan di wilayah daerah pilihannya. 


"Jika ada anggota DPRD seperti ini lebih dari satu, maka wilayah Desa Cipagalo akan maju. Satu lagi Bapak Dewan ini akan memberikan TPS3R di wilayah kita, hal ini bisa menuntaskan masalah sampah di tempat," kata Asep Sobari.


Reses dihadiri oleh Kepala Desa Cipagalo, para Ketua Rw di Cipagalo, Tokoh Masyarakat Cipagalo dan Ibu-ibu PKK Cipagalo.


(zho)