Hasil Sidak Satgas Sektor 22 Melalui Sub 08, Pengusaha Kos-kosan Kini Membangun Ipal
-->

Advertisement Adsense

Hasil Sidak Satgas Sektor 22 Melalui Sub 08, Pengusaha Kos-kosan Kini Membangun Ipal

60 MENIT
Kamis, 22 Desember 2022

Pengawasan Ipal Domestik di Usaha Kos-kosan Kelurahan Hegarmanah oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 08, Kamis 22/12/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Penertiban bagi segala jenis perusahaan yang menghasilkan limbah baik domestik maupun kimia, Satgas Citarum Harum Sektor 22 sangat mengutamakan melakukan cek fisik kondisi di lapangan, giat ini diharap bisa menunjang kepada percepatan progres Program Citarum Harum. 


Serka Luqman, DanSub 08 Satgas sektor 22 Citarum Harum didampingi anggota menindak lanjuti pengawasan di rumah kos-kosan BI Residence dan Maxpres Laundry di wilayah Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Kecamatan Cidadap Kita Bandung, Kamis 22/12/2022. 


Rumah kos-kosan yang include dengan usaha Laundry ini memiliki 80 kamar, tiap kamar memiliki kamar mandi masing-masing, selama ini berjalan 12 Tahun tinja yang dihasilkan penghuni langsung dibuang ke badan sungai melalui saluran PVC Paralon.


Usaha Laundry di dalamnya include dengan kos-kosan.


"Alhamdulillah saat ini pasca kita lakukan sidak awal beberapa bulan ke belakang, rumah kos yang include dengan usaha laundry ini sedang membangun Seftick Tank dengan ukuran besar (4x5x1)x2 M3, dan ini sesuai dengan kapasitas 80 kamar dan usaha laundry yang kita sarankan dulu," kata Luqman. 


Kedatangan Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 08 ke lokasi bahwa Seftick Tank tersebut masih proses pembangunan oleh pemiliknya dimungkinkan akan tuntas Minggu depan awal bulan Januari Tahun 2023.


Satu unit contener ipal ukurannya 5x4x1 M3. Di tempat ini ditanam 2 contener.


Serka Luqman mengimbau, bahwa kepemilikan Ipal itu sangat penting bagi para pelaku usaha, bahkan wajib membuat septic tank secara mandiri. Karena ada sisi ekonomi secara bisnis namun tetap harus memperhatikan sisi ekologinya.


"Giat ini salahsatu upaya untuk mengatasi pencemaran limbah domestik di Kota Bandung, bahkan pemerintah sudah memberlakukan program percepatan ODF 100 %," jelas Luqman.


Kota Bandung salahsatu penghasil pencemaran terbesar dalam hal limbah domestik. Satgas Citarum Harum Sektor 22 berperan aktif dalam pengawasan, sehingga bermanfaat untuk membentuk image Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di tengah masyarakat yang sedang digalakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. 


(zho)