60menit.com, Garut - Pemerintah Kabupaten Garut melalui Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat SH, M.Si, mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk mentaati arahan dan aturan baik yang dikeluarkan dari Kemenkes, Kemendagri, khususnya maklumat Kapolri kepada seluruh rakyat Indonesia. Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat penting dalam mengendalikan penularan covid-19.
“Dukungan masyarakat sangat menentukan untuk memutus mata rantai penularan covid-19. Sambil kita berdoa dan berharap kepada Allah SWT mudah-mudahan covid-19 segera sirna dari Kabupaten Garut dan seluruh Indonesia,” ucap Jubir Covid-19 Kabupaten Garut di Gedung Command Center, Selasa (07/04).
Ricky menyebutkan sebelumnya Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut bersama TNI-Polri telah melakukan penyemprotan disinfektan disepanjang jalan protokol dan fasilitas umum serta pembagian masker. Hal ini, bukti komitmen Pemerintah, TNI, dan Polri terhadap covid-19 yang menjadi musuh untuk diperangi bersama ini, cetusnya.
“Hal tersebut, tentunya dapat memberikan dampak positif bagi kita semua dan menambah semangat kepada masyarakat bahwa pemerintah, TNI, dan Polri tidak main-main menjaga keamanan dan keselamatan, serta kesehatan masyarakat. Masyarakat juga harus patuh dan taat pada imbauan-imbauan yang dibuat pemerintah, maklumat-maklumat yang sudah dikeluarkan aparat-aparat keamanan itu harus dipatuhi,” ujar Jubir-19 Kabupaten Garut.
Terakhir ia mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk melaksanakan dan mendukung sosialisasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun data pantauan terakhir hingga Selasa (07/04), yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP) Jumlah : 1.047, Selesai : 701, Dalam Pemantauan : 1.083, Dalam Perawatan : 19.
“Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Jumlah : 29, Selesai : 15, Dalam Perawatan : 14. Selanjutnya Terkonfirmasi Positif Covid-19 Jumlah : 2, Selesai : 0, Isolasi Mandiri : 1, Dalam Perawatan : 1. Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) Jumlah : 151, Selesai : 0, Proses : 151.
Jumlah ODP yang ditemukan hari ini yakni sebanyak 115 kasus dan jumlah ODP yang telah dilakukan Rapid Test sebanyak 587 orang dari total 1.274 ODP yang ada di Kabupaten Garut,” pungkas Ricky Rizky Darajat. (Djie)