Berlakuknya Hari Pertama PSBB Di Kabupaten Garut Kawasan Perkotaan Garut Sepi
-->

Advertisement Adsense

Berlakuknya Hari Pertama PSBB Di Kabupaten Garut Kawasan Perkotaan Garut Sepi

Wak Puji
Rabu, 06 Mei 2020



60menit.com, Garut - Pada hari pertama Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Garut, atau Rabu (6/5/2020), suasana wilayah perkotaan tampak sepi dibanding hari-hari biasa. Meski sebagian besar pertokoan dan PKL di kawasan Pengkolan masih tetap buka, namun hanya satu dua orang warga yang lewat.

Suasana sepi terutama terjadi di Jl. Ahmad Yani, Cikuray dan Ciledug. Pemkab Garut dan pihak kepolisian memang menutup ketiga ruas jalan tersebut sejak pukul 09.00 pagi.

“Penutupan bertujuan agar tak ada kerumunan di pusat perkotaan,” kata Camat Garut Kota Bambang Hafidz yang ikut memantau suasan wilayah perkotaan Garut pada Rabu pagi.

Chek poin di wilayah kota pun langsung beroperasi. Setiap pengendara yang lewat diperiksa. Sementara pihak kepolisian terus melakukan patroli dengan menyusuri setiap ruas jalan sambil menyuarakan himbauan agar warga mematuhi aturan-aturan PSBB.

Camat Garut menerangkan, di hari pertama ini para petugas lebih ke melakukan sosialisasi. Setiap pelanggar belum dikenai sanksi, namun sebatas diingatkan.

“Pengendara motor yang berboncengan diingatkan agar ke depan hanya satu orang kecuali sealamat, yang tak pakai masker diingatkan agar pakai masker,” kata Bambang.

Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, pertokoan di wilayah perkotaan memang masih diperbolehkan buka meski diberlakukan PSBB.

Namun ia menegaskan, jika terjadi kerumunan massa, petugas akan langsung melakukan penutupan toko tersebut.

Ia menambahkan, pengunjung yang masuk pun harus diatur sedemikian rupa sehingga ada jarak.

“Kemudian, baik pengunjung maupun petugas toko tetap harus mengenakan masker,” jelasnya. (Djie)