60menit.com, Garut - Guna merealisasikan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 6 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Desa PDTT nomor 11 tahun 2019, tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020. Inti dari penggunaan Dana Desa tahun 2020 itu untuk Pencegahan dan penangan Corona Virus Desiase (Covid-19), Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT, Dana Desa).
Pemerintah Desa Girijaya Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) kepada warga kurang mampu di desanya secara door to door ke setiap rumah penerima bantuan tersebut, rabu (20/5/2020)
Kepala Desa girijaya ujang saprudin langsung membagikan BLT-DD kepada warga yang didampingi Babinsa, BPD,perangkat desa, Pendamping Desa, serta RT dan RW.
Berdasarkan hasil musyawarah desa jumlah warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid – 19 di Desa Purwajaya yang ditetapkan sebagai penerima atau yang berhak mendapatkan bantuan langsung tunai dari dana desa sebanyak 185 Kepala Keluarga (KK) dengan nominal Rp. 600.000 Rupiah.
Dengan kiteria penerima keluarga miskin yang terdapat dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang kehilangan mata pencarian, penyakit kronis/menahun, Non PKH, Non BPNT dan Non kartu Prakerja.
“Saya berharap, dengan adanya bantuan ini sedikit bisa membantu kebutuhan masyarakat, khususnya selama bulan suci Ramadhan,” katanya
Sementara itu, salah satu perwakilan masyarakat penerima BLT mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini.
“Sangat-sangat terbantu, apalagi kondisinya ditengah Covid-19 ini,” katanya usai menerima dana BLT tersebut.
Menurut dia, BLT yang diberikan akan digunakan untuk membeli sembako dan kebutuhan lainnya.
“Terima kasih kepada Kepala Desa girijaya bapak ujang saprudin dan seluruh perangkatnya, yang sudah memberikan bantuan ini. Sangat bermanfaat bagi kita yang mendapatkan,” pungkasnya
Babinsa 1105 koramil cibatu Kodim 0611/Garut. Desa girijaya Sertu usep saepuloh mengatakan selama proses penyaluran BLT DD secara Door to Door ke rumah warga dipastikan tidak ada potongan, dan bejalan aman kondusif .