60menit.com, Garut,- Di tengah ganasnya persebaran covid 19, pemerintah memberlakukan aturan diam di rumah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tentunya sangat berimbas pada ekonomi masyarakat di semua sektor, tidak terkecuali para pelaku seni.
Hal ini mendapat perhatian dari Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG) yang selama ini merasa bertanggung jawab terhadap keberlangsungan kehidupan para pelaku seni dan budaya di tengah pandemi Covid 19.
Saat dikonfirmasi, ketua DKKG Irwan Hendrasyah SE mengatakan pihaknya memandang perlu memperhatikan para pelaku seni dan budaya sebagai manusia dan asset bangsa tak terkecuali kesiapan nya dalam menghadapi situasi yang serba sulit ini.
"Bantuan sembako alakadarnya ini kami antarkan sendiri, ini sebagai bentuk konkrit dari budaya silaturahmi, silih asah, silih asih dan asih asuh, terhadap keluarga besar DKKG," ungkap laki-laki yang akrab disapa Kang Jiwan ini, di Sekretariat DKKG, Jalan Ahmad Yani Timur, Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Selasa (12/05).
Kang Jiwan juga mengatakan kegiatan penyaluran bantuan dan perhatian kadeudeuh dari DKKG akan terus dilakukan berkelanjutan demi memastikan keluarga besar DKKG dapat merasa tenang dalam menghadapi PSBB kali ini.
"DKKG akan selalu hadir membantu kesulitan masyarakat, apalagi pada masa pandemi Covid 19 ini, bukan saja para pelaku seni dan budaya, namun ketika menemukan ada masyarakat yang harus dibantu, insha Allah kita pun akan hadir walaupun bantuan itu sekadarnya, minimal dapat membuat senyum terukir kembali di bibir mereka," pungkas Kang Jiwan. (Djie)