Akhir Pelarian Kakak-Adik Pembunuh Pemuda Hendak Prewed di Palembang
-->

Advertisement Adsense

Akhir Pelarian Kakak-Adik Pembunuh Pemuda Hendak Prewed di Palembang

Wak Puji
Kamis, 23 Juli 2020



60menit.com, Palembang - Pelarian keluarga yang diduga pembunuh Rio Pambudi (25) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), berakhir. Dua anggota keluarga itu ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Kasus ini berawal saat Rio hendak memanaskan motor untuk berangkat ke lokasi pre-wedding pada Minggu (19/7), pukul 10.30 WIB. Saat itu, keluarga yang belakangan diduga menjadi pelaku pembunuhan marah karena suara motor Rio.

"Rio ini keluar pagar manasin motor, di luar rumah ada Bu Ita (tetangga) dan anaknya, Eko. Motor digas karena memang susah hidup, jadi si ibu sama anaknya marah," kata ibu korban, Susana, Senin (20/7/2020).

Ana, sapaan akrab Susana, mengatakan anaknya telah menjelaskan ke tetangganya itu kalau motornya susah dihidupkan. Namun, Eko malah menantang duel
.
Ana mengaku melihat Eko dan Ita masuk ke rumah lalu keluar membawa senjata tajam. Suami Ita, Antoni, dan anaknya yang lain, Jack, juga ikut keluar membawa senjata tajam.

Satu keluarga itu lantas mengepung Rio. Duel terjadi dan Rio yang merasa terancam balik melawan. Rio, yang hendak menikah pada 27 September 2020, disebut ditikam tetangganya hingga jatuh tersungkur. Ana juga menyebut Rio dipukuli di hadapannya.

Keluarga tersebut pun kabur usai peristiwa pembunuhan terjadi. Polisi pun melakukan perburuan dan menangkap keempat orang tersebut saat hendak menuju lokasi pelarian di Lubuklinggau.

Polisi kemudian menetapkan dua kakak-adik, Jack dan Eko, menjadi tersangka. Sedangkan ayah dan ibu mereka, Antoni dan Ita, berstatus saksi.

"Dari empat yang kita amankan, dua sudah ditetapkan tersangka. Dia adalah Jack dan Eko alias Oka," terang Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Yenni Diarty kepada wartawan, Rabu (22/7).

Eko diduga menusuk Rio, asedangkan Jack diduga menganiaya korban setelah tersungkur akibat ditusuk. Mereka disebut kabur ke rumah saudaranya usai peristiwa itu terjadi.

"Korban ditusuk oleh Oka, setelah ditusuk ditendang oleh adiknya Jack. Kalau orang tuanya sekarang masih saksi, masih kami periksa," kata Yenni.