60menit.com, Garut - Komisi II DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (7/7/2020) melakukan kunjungan kerja di wilayah Kecamatan Malangbong. Yang mana dalam kunjungan kerjanya secara mendadak masuk ke RSU Malangbong. Namun saat memasuki geudung yang menghabiskan Rp 7,8 miliar dari total anggaran Rp 10 miliar, banyak menemukan kejanggalan serta pembangunan tidak memiliki kualitas.
Satu persatu ruangan yang ada di dalam RSU Malangbong dimasuki oleh Komisi yang membidangi pembangunan. Ternyata saat melihat kondisi bangunan selain banyak yang rusak kondisi kontruksi bangunan diduga tidak baik.
"Kami sudah mendengar adanya pembangunan RSU di Malangbong yang anggarannya pada tahun 2019, kondisinya tidak layak pakai. Ternyata memang benar banyak kondisi bangunan yang sudah lapuk dan kualitasnya tidak sesuai harapan," ujar Juju Hartati, anggota Komisi II DPRD Garut asal Fraksi PDIP.
Juju juga merasa prihatin, setelah melihat kondisinya tadi secara langsung, ternyata sangat tidak layak. Apalagi saat memasuki pintu gerbangnya juga semua acesoris banyak yang sudah rusak.
“Jadi tadi masuk ke ruangan-ruangan yang ada di dalam bangunan, ke IGDnya, ke kamar-kamarnya tapi memprihatinkan. Bahkan pintunya juga ditunjel (diganjal) oleh kayu kang,” ujarnya.
Dijelaskan Juju Hartarti, pembangunan RS Malangbong itu menghabiskan Rp. 8 Milyar kurang 200, namun kondisi kontruksi bangunannya tidak layak dengan uang sebesar itu.
“Sayang lah uang APBD digitu-gitu,” ucap Juju.
Setelah melakukan peninjauan kunjungan kerja, Juju menyampaikan akan langsung menggelar rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. "Kita akan mempertanyakan pada Kepala Dinas Kesehatan. Sayang uang rakyat kok pembangunannya amburadul," pungkasnya.