Persaingan Pengusaha barang dan jasa di Garut terasa ada persaingan tidak sehat
-->

Advertisement Adsense

Persaingan Pengusaha barang dan jasa di Garut terasa ada persaingan tidak sehat

Wak Puji
Kamis, 06 Agustus 2020



60menit.com, Garut  - Adanya indikasi yang patut diduga  permainan ataupun upaya persaingan usaha yang tidak sehat, diantara pengusaha barang dan jasa yang menjadi rekanan pemerintah, maupun benturan kepentingan tertentu dengan dinas teknis terkait, menjadi perbincangan hangat awak media bersama  Dankoti PP MPC Garut, Indra Kristian.

Menurut Dan Koti yang dihubungi melalui sambungan  seluler mengatakan hal ini dapat dilihat dari sejumlah pengadaan barang dan jasa yang saat ini belum tayang pada sistem lelang pengadaan barang dan jasa, dan beberapa keterangan dari sumber informasi yang bisa dipercaya, Kamis (06/08).

Indra mengatakan dalam kondisi seperti ini, pihaknya mencium adanya aroma persaingan usaha yang tidak sehat, dan mengendus adanya benturan kepentingan pada beberapa program kegiatan ataupun pekerjaan yang akan di lelangkan. Dengan modus salah satu diantaranya, ada dugaan jual beli paket proyek pekerjaan oleh oknum tertentu.

“Tentunya, ini akan sangat berdampak pada penyerapan anggaran yang rendah. Terutama, akan sangat merugikan masyarakat secara umum, karena tidak dapat segera menikmati hasil pembangunan dari anggaran pemerintah,” ungkapnya.

Dan Koti mengkhawatirkan, jika kondisi ini terus berlarut akan mengakibatkan gagal lelang, karena waktu yang semakin sempit. Sehingga, jika kondisi seperti ini terus terjadi, akan mengganggu tingkat serapan anggaran yang rendah hingga akhir tahun. Dan, bila pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan pada tahun ini ditunda ke tahun berikutnya, jelas akan merugikan masyarakat.

“Sebagai Dankoti PP MPC Garut, saya siap mengawal proses pembangunan agar berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Saat ini, kami sedang melakukan investigasi dan pengumpulan bahan keterangan, maupun sejumlah fakta dan bukti yang berpotensi adanya dugaan pelanggaran,” terang Dan Koti.

Indra Menegaskan bilamana dalam persoalan ini ditemukan adanya perbuatan melawan hukum, maka ia tak akan segan melaporkannya kepada pihak aparat penegak hukum, Bahkan pihaknya terus menganalisa, mengumpulkan serangkaian fakta-fakta dan bukti dilapangan terkait terlambatnya beberapa lelang pekerjaan, yang diduga adanya benturan kepentingan.