Madrasah Digital Garut Gelar Kelas Menulis Scenario Film Pendek untuk milenial
-->

Advertisement Adsense

Madrasah Digital Garut Gelar Kelas Menulis Scenario Film Pendek untuk milenial

Wak Puji
Minggu, 06 September 2020



60menit.com, Garut  - Puluhan anak-anak muda Garut antusias mengikuti kelas menulis Scenario Film Pendek yang di gelar Madrasah Digital  (MD) Garut bersama tehawie.id di Gedung Eks Bioskop Cikuray Garut, Minggu (6/9/2020).

Menurut Awaliah penggiat MD Garut juga pemilik Platform digital tehawie.id melihat kecenderungan anak-anak muda yang dibinanya di MD mulai dihadapkan pada pilihan pilihan konten digital untuk mengisi ruang ruang yang banyak disediakan media sosial termasuk konten audio video.

“Semakin berkembangnya zaman, berikut dengan kepopulerannya teknologi dan media sosial yang semakin meroket. Banyak sekali platform media sosial yang menguntungkan kita, salah satunya adalah membuat konten-konten menarik untuk di upload di youtube atau platform media sosial yang lainnya.”kata perempun yang lebih akrab disapa mbak Awie tersebut.

Awie menegaskan sejauh ini anak-anak yang bergabung di MD khusunya sudah banyak yang membuat konten yang mudah di kerjakan tanpa sebuah naskah skenario seperti vlog pribadi, cover lagu ketimbang membuat film pendek.

“Kira-kira kenapa ya? Apa karena sulit membuat skenarionya?  maka jika benar itu penyebabnya maka  tehawie.id dan Madrasah Digital kembali berkolaborasi untuk memberikan ruang bagi siapa saja yang ingin berkarya dengan membuat Kelas Menulis Skenario Film Pendek Bersama Abah Janur, Ketua FK-KIM Kab. Garut.”ungkapnya.

Kelas Menulis Skenario Film Pendek ini lanjut Awie dilaksanakan melalui zoom (untuk yang online) atau untuk warga yang tinggal Garut bisa mengikuti kelas offline yang dilaksanakan di Eks Gedung Bioskop Cikuray Jl. Ahmad Yani Garut.

“Hanya saja, untuk yang offline kami batasi pesertanya sebanyak 20 orang. dengan ketentuan tambahan diharapkan memakai masker dan membawa bekal (makan dan minum) di rumah masing-masing. Ini gratis yaa,”ungkapnya.

Sementara itu Janur M Bagus yang akrab dipanggil Abah Janur menyampaikan materi berisi dasar-dasar untuk memulai menulis scenario Film Pendek.

“Kita belajar dari dasar-dasarnya, agar para peserta mudah memahami alur saat benar-benar mencoba menulis sebuah scenario,”katanya saat ditemui usai memberikan materinya.

Menurutnya gairah membuat konten-konten berbasis scenario sebagai produk audio visula seperti Film Pendek memang gaungnya tidak terlalu terdengar tetapi secara praktik mereka sudah melakukannya.

“Prakteknya mereka sebenarnya telah menulis scenario dari setiap konten yang dibuatnya hanya saja tidak terdengar prosesnya karena saat ini segala serba mudah diakses termasuk tutorial membuat scenario film sekalipun ada tersedia di google,”ujarnya.

Ia menambahkan yang terpenting saat ini ada kemauan keras untuk mewujudkan kreatifitas dengan sentuhan inovasinya pasti menghasilkan sesuatu yang bermanfaat termasuk sisi materi juga mudah didapat dengan menjadi kreator konten di medsos. (Ckrw/jmb)