Mendagri Ingatkan Cuti Bersama Oktober 2020 Jangan Ke Kawasan Puncak
-->

Advertisement Adsense

Mendagri Ingatkan Cuti Bersama Oktober 2020 Jangan Ke Kawasan Puncak

Wak Puji
Selasa, 20 Oktober 2020

 


60menit.co.id, Jakarta -- Pekan depan, ada libur cuti bersama dari tanggal 28-30 Oktober 2020. Mendagri Tito Karnavian pun menghimbau agar warga tidak liburan ke Puncak.


Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian merespons cuti bersama yang jatuh pada 28 hingga 30 Oktober 2020, digabung dengan libur akhir pekan. Pemerintah tak ingin ada kerumunan masyarakat.


"Pertama kita minta untuk menahan diri untuk tidak bisa ikut berkerumun di satu tempat, karena untuk keselamatan bapak-bapak, ibu-ibu, untuk saudara sendiri bersama keluarga," kata Tito selepas ratas bersama Presiden Joko Widodo, Senin (19/10) kemarin, seperti dikutip dari CNBC.


Menteri Tito pun meminta agar masyarakat tidak bepergian ke tempat ramai atau ke tempat yang penuh dengan kerumunan orang. Seperti contohnya kawasan Puncak di Jawa Barat, atau sejumlah destinasi wisata di Bandung maupun pantai.


"Kita ingat klaster keluarga, satu terkena semua terkena. Karena itu satu menahan diri untuk tidak berlibur ke tempat yang akan banyak kerumunan," imbuhnya.


Sebagai tindakan antisipasi, Tito akan memberikan instruksi kepada seluruh daerah maupun Forkopimda untuk mengidentifikasi daerah-daerah lokasi hiburan. Pemerintah ingin agar para pengelola tempat hiburan dapat menerapkan protokol kesehatan.


"Diatur dengan para pengelola agar tidak terjadi kerumunan. Mungkin dengan mengurangi kapasitas. Tidak adanya kegiatan, izin kepolisian, tidak memberikan izin kegiatan keramaian dengan musik-musik," tegasnya.


Presiden Jokowi sendiri sudah mewanti-wanti jangan sampai libur panjang berdampak pada kenaikan kasus virus Corona di Indonesia. Jokowi pun mengingatkan soal long weekend pada Agustus 2020 yang mengakibatkan kasus Corona meningkat.


Jokowi mengajak para menterinya menyusun strategi agar peristiwa itu tidak terjadi lagi. Jangan sampai kasus Corona di Indonesia naik akibat libur panjang atau long weekend.


"Ini perlu kita bicarakan agar kegiatan libur panjang dan cuti bersama ini jangan sampai berdampak ke kenaikan kasus Covid," ungkapnya. (dtk/jie/60menit.co.id)