IPAL 2020 Sinkron dengan Rencana Pengembangan Kapasitas Pelayanan RS Lakipadada
-->

Advertisement Adsense

IPAL 2020 Sinkron dengan Rencana Pengembangan Kapasitas Pelayanan RS Lakipadada

60 MENIT
Minggu, 20 Desember 2020

60menit.co.id | dr. Safari D Mangopo, Direktur RSUD Lakipadada, Minggu (20/12/2020).



60MENIT.com, Makasar | Pengadaan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) tahun anggota 2020 untuk RSUD Lakipadada sudah rampung dan siap dioperasikan. "Sudah selesai, tinggal uji fungsi, kan masih ada pemeliharaan dimana perbaikan yg perlu dilakukan dari uji fungsi ini," ungkap Direktur RSUD Lakipadada, dr Safari D Mangopo, kepada awak media ini, via ponsel, Sabtu siang (20/12).


Selain yang baru, kata Safari, IPAL lama sejauh ini juga masih berfungsi bagus. "Jadi ini kan IPALnya bukan IPAL tunggal tapi dia bersamaan dengan IPAL yang lama, kerja bersama-sama dengan IPAL yang lama untuk mengkover kebutuhan pengolahan air limbah rumah sakit," jelasnya.


Keberadaan IPAL yang baru, katanya, memang sangat dibutuhkan kedepan, karena menjadi salah satu syarat operasional rumah sakit bahwa rumah sakit itu harus mengeluarkan air limbah yg tidak berbahaya lagi.  "Kemudian kan banyak sampah air limbah medis di rumah sakit yang memang harus melalui pengolahan limbah yang tepat," timpalnya.


Dengan kapasitas tempat tidur yang ada, kata Syafari lagi, sejauh ini Lakipadada sudah dipandang perlu untuk meningkatkan kapasitas IPALnya. Apalagi pengembangan rumah sakit kedepan dimana tuntutan rumah sakit semakin berskala besar dalam konteks pelayanan maupun sarananya semakin canggih.


Di sini, tambah Safari, dituntut pengolahan limbah yang sesuai kapasitas dimaksud, sehingga adanya IPAL ini memberi peluang pengembangan rumah sakit yang semakin aman dan baik kedepannya.  "Jadi kalau RS Lakipadada akan dikembangkan terus kapasitas pelayanannya maka itu dapat dilakukan dengan keberadaan IPAL yang baru maupun IPAL yang ada sebelumnya. Saya ingin katakan ini sinkron dengan rencana pemenangan kapasitas pelayanan rumah sakit Lakipadada," pungkasnya. 


(anto)