Tuntas Sampah di Tempat, Kolonel Eppy Gustiawan: Apresiasi Buruan SAE Upaya Ketahanan Pangan
-->

Advertisement Adsense

Tuntas Sampah di Tempat, Kolonel Eppy Gustiawan: Apresiasi Buruan SAE Upaya Ketahanan Pangan

60 MENIT
Sabtu, 02 Januari 2021

60MENIT.co.id | Kolonel Inf. Eppy Gustiawan (Dansektor 22) bersama Camat Antapani (Dra. Rahmawati Mulia, M.Si.,) pada Sosialisasi Buruan SAE di Kebun Bougenville Antapani Kidul, Sabtu (2/01/2021).

60MENIT.co.id, Bandung | Kolonel Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., (Dansektor 22 Citarum Harum) mengapresiasi program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, yaitu Program Buruan Sae sebagai edukasi untuk Ketahanan Pangan.


Dansektor 22 Citarum Harum terus mendorong pemerintah agar warga memanfaatkan lahan rumahnya lebih produktif. Sebagai upaya meminimalisir produksi sampah dengan mengalihkan kepada ketahanan pangan bagi masyarakat. 


Menurutnya buruan sae bisa membantu warga dalam soal ketahanan dan kemandirian pangan, terlebih di saat pandemi Covod-19. Buruan sae terintegrasi tak hanya soal menanam sayuran, buah-buahan, memelihara ternak atau ikan, tetapi juga pengelolaan limbahnya.

"Terkait kondisi yang terjadi saat ini, segalanya mulai terbatas karena pandemi juga mempengaruhi pasokan sumber pangan, maka kita ambil hikmah dengan cara meningkatkan kemandirian pangan," uncap Dansektor 22, Kol. Inf. Eppy Gustiawan.

(Budidaya Ikan Hidroponik) Bantaran Sungain Cidurian, dihiasi Buruan SAE. 

Dansektor 22 mengatakan hal tersebut saat sosialisasi Buruan SAE (Sehat, Alami, dan Ekonomis) bersama Camat Antapani (Dra. Rahmawati Mulia, M.Si.,) di Kebun Bougenville kel. Antapani Kidul Kecamatan Antapani, Sabtu (2/01/2021).

Lewat program Buruan SAE atau pekarangan bagus milik keluarga, warga bisa menanami lahan di halaman rumahnya melalui sayuran atau buah-buahan. Termasuk memelihara hewan ternak, ikan serta pemanfaatan hasil limbah dan menjadi produk akhir.

Camat Antapani pun meng iaya kan atas ungkapan Dansektor 22, bahwa konsep Buruan SAE bisa menjadi jawaban untuk menghadirkan ketahanan atau kemandirian pangan warga Kota Bandung. Jika setiap warga melakukan hal serupa secara masif dikelola oleh RW maka kemandirian pangan bisa terwujud.

"Misalnya gang pertama jadi gang cengek, kedua gang surawung, terong, dan yang lainnya. Saya yakin itu bisa menghadirkam sebuah ketahanan atau kemandirian pangan di wilayah tersebut," kata Rahmawati Mulia, Camat Antapani. 


Kebun Bougenville, Beberapa budi daya ikan hidroponik

Menurutnya, Buruan SAE bisa menjadi strategi ketahanan pangan di Kota Bandung. Untuk mencontohkan hal tersebut ke masyarakat ia pun memerlihatkan karya yang sudah ada di lokasi Kebun Bougelville saat ini, maka bisa jadi motivasi masyarakat linnya.

"Bahkan hal ini bisa dipraktekan buat semua kalangan, baik orang tua maupun remaja sambil menunggu kesempatan mendapat pekerjaan tetap," kata Camat. 

Bantaran Sungai Ciduria, Buruan SAE Tanaman Hortikultura Hidroponik

Segala upaya positif yang dilakukan Dansektor 22 untuk mensiasati bersih dan sehatnya sungai 

"Karena dengan Program Buruan SAE sudah jelas hasil dan manfaatnya buat masyarakat, yaitu selain menambah ketahanan pangan juga ada karya untuk pengelolaan sapah (limbah rumah tangga) yang produktif bahkan masalah sampah bisa tuntas ditempat," tutup Eppy

(zho)