Sub 16 Sektor 22 Citarum Harum, Masif Upayakan Kohe Tidak Cemari Sungai
-->

Advertisement Adsense

Sub 16 Sektor 22 Citarum Harum, Masif Upayakan Kohe Tidak Cemari Sungai

60 MENIT
Minggu, 21 Februari 2021

60menit.co.id | Satgas Sektor 22 Citarum Harum, membuat kompos, Lembang, Minggu (21/02/2021)

60MENIT.co.id, Lembang | Dayaguna Satgas Citarum Harum sub 16 Sektor 22 pada pembuatan kompos, terus dilakukan sebagai upaya minimalisir tingkat pencemaran sungai oleh kotoran hewan, disamping kebutuhan netralitas karaktet tanah pada lahan penghijauan. 


Adalah, Serma Epi Nana Rukmana (dansub 16-22) di wilayah Kecamatan Lembang Kp. Pasirwangi Desa Gudang Kahuripan Kabupaten Bandung Barat, terus memproduksi kompos untuk memanfaatkan pupuk sebagai kebutuhan di subsektor 15 pembibitan sektor 22, Minggu (21/02/2021).


Pembuatan kompos merupakan giat disamping pembersihan sungai diwilayah Kecamatan Lembang, menurut Serma Epi Nana bahwa produksi ini terus berkelanjutan dengan rekrutmen beberapa warga setempat untuk melancarkan produksinya.


"Kami manfaatkannya dari pemilik hewan yang mayoritas peternak sapi susu, bila dibiarkan kotoran hewan ini dari satu ekor sapi 10 kg kohe per hari terbuang bebas ke tiap saluran," ujar Epi Nana. 


Tujuan pembuatan kompos oleh tim satgas merupakan contoh bagi para peternak supaya mereka bergerak bisa memanfaatkan kohe, karena tingkat pencemaran yang dihasilkan dari peternak sapi ini sangat tinggi berpengaruh ke Sungai Cikapundung dan Sungai Cibeureum. 


Satgas Citarum Harum terus berupaya melakukan persuasif untuk mereda pencemarannya, baik dengan pemerintah Bandung Barat maupun ke Pemerintah Pusat guna pelaporannya. 



Kotoran Hewan sebanyak 2400 ton perhari (hasil survay Th. 2019) baru bisa dirilay pencegahannya hanya 20 % dari total. Artinya sisa dari itu aktip terbuang bebas. Hal ini sudah ada pantauan dari Pemerintah Pusat dan Pem KBB, namun belum menuai hasil yang tepat dengan pertimbangan mata pencaharaian masyarakat lembang tidak bisa dikorbankan. 


Tahap demi tahap satgas Citarum Harum mengatasi solusi baik dengan perluasan pembuatan kompos juga dengan pembuatan Industri Pengolah Air Limbah (Ipal) komunal khusus buat Kotoran Hewan. 


Dengan melakukan sosialisasi oleh satgas kepada tiap warga peternak dan warga penduduk kisaran sungai, supaya mereka bisa menyelamatkan sungai harus bersih dan sehat dengan cara masing masing yang bisa dilakukan warga. 


"Kami melaksanakan sosialisasi di wilayah sub 16. Warga yang bisa ditemui yaitu, Bpk Cece, Bpk Didin, Bpk. Rahmid, Bpk Sukirta, Bpk Ujang, Bpk Roni dan Bpk Solikin,  mengimbau agar warga tidak buang sampah ke sungai dan menjaga kebersihan dengan baik," ujar Epi Nana. 


(zho).