 |
| 60menit.co.id | Satgas Citarum Harum sektor 22 sub 13 bersihkan Sungai Citepus Rw 07 kelurahan Mekarwangi Kecamatan Bojongloa Kidul, Senin (1/03/2021). |
60MENIT.co.id, Bandung | Subsektor 13 Sektor 22 Satgas Citarum Harum, di Sungai Citepus wilayah Rw 07 Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Bojongloa Kidul, beraksi membersihkan sampanya, Senin (1/03/2021).
Tingkat kebersihan Sungai Citepus di wilayah ini terbilang memprihatinkan dengan daya sampah yang terus ada seolah sungai tidak diperhatikan.
Dansub 13 sektor 22, Sertu Dwi Bhakti mengajak gober kewilayahan untuk mengeksekusi pembersihannya supaya mereka dari kewilayahan ikut masif menggerkan edukasi warganya dalam berpola hidup bersih dan sehat dengan sikap menata ulang sampah supaya tidak berceceran di luar tempatnya.
"Kami sering berkomunikasi kepada warga yang berhadapan dengan muka sungai, dengan tujuan mereka bisa tertib menyikapi sampahnya dan jangan sampai membuang ke sungai," ujar Dwi.
Keadaan seperti ini biasa dilakukan oleh warga yang terbilang berada di lingkungan sempit dan padat penduduk. Keterbatasan jangkauan roda sampah untuk memasuki daerah tersebut sangat susah tercekal oleh gang atau jalan yang sempit.
Sedangkan kondisi padat penduduk dengan spontan produksi sampah sangat tinggi, alhasil sampah domestik bisa menumpuk ditiap sudut area. Jika hujan sampah akan teralirkan ke sungai kadang ketika lengah masih ada warga yang membuangnya ke sungai.
Venomena diatas sudah disaksikan awak media (survay 2020) masuk ke daerah kuldesak padat penduduk tiap bantaran sungai di Kota Bandung.
"Setiap karya bakti kami selalu melibatkan team gober, karena mereka bisa mewakili warga sehingga keringatnya jangan sampai mubadzir diharap mereka bisa mewakili kami dari satgas untuk menyampaikan pesan sosial kepada warga yang lain dengan ini sosialisasi kebersihan sungai," harap Dwi.
Berbagai upaya dari satgas sektor 22 sudah dilakukan demi sungai yang nol sampah, yaitu termasuk pada sosialisasi door to door ke tiap warga maupun dengan melakukan patroli sungai.
Gerakan diluar giat fisik ini dilakukan setiap hari, maka tingkat keakraban dengan warga sudah tinggi. Dwi berharap, keakraban ini bisa menunjang pada keberhasilan program citarum harum.
(zho)