Dikunjungi PCNU, Bagian Perekonomian Kota Bandung Siap Dukung Pengembangan UMKM di Fase Pandemi
-->

Advertisement Adsense

Dikunjungi PCNU, Bagian Perekonomian Kota Bandung Siap Dukung Pengembangan UMKM di Fase Pandemi

60 MENIT
Sabtu, 13 Maret 2021

60menit.co.id | Drs. R. Budi Rukmana, M. A. P., Kabag Perekonomian Kota Bandung (tengah) menerima kunjungan PCNU Kab. Bandung (Yayan) 

60MENIT.co.id, Bandung | Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Kota Bandung, Drs. R. Budi Rukmana, M. A. P., menerima kunjungan dari Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung, bertempat di kantornya Jl. Wastu Kancana No. 2 Bandung, Jumat (12/03/2021).


Kunjungan PCNU Kabupaten Bandung dilakukan oleh Yayan, dengan tujuan bersilaturahmi dengan bagian Perekonomian Kota Bandung, sekaligus membahas tentang perkembangan perekonomian di fase pandemi covid-19.


Pandemi Covid-19 merupakan fenomena yang sangat signifikan menimpa se-dunia hingga berdampak pemunduran pada tingkat perekonomian dari segala sektor. Kontraksi terdalam adalah sektor konsumsi rumah tangga.


Ketidakstabilan kondisi perekonomian akibat pandemi COVID - 19 dirasakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Kota Bandung khususnya rumah tangga. 


Menurut Pantauan 60menit.co.id Konsumsi rumah tangga, sebagai penopang utama perekonomian melambat secara signifikan, di mana pada akhirnya dapat memengaruhi kinerja industri juga Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.


Kunjungan dari PCNU Kabupaten merupakan silaturahmi bermaksud menawarkan sebuah program yang ingin diterapkan di Kota Bandung, yaitu sebuah produk untuk memulihkan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya yang ada di Kota Bandung.


"Kami ingin bekerjasama untuk mengembangkan program menjual barang barang kuliner UMKM khusus frozen food, bertujuan supaya anak anak muda bisa jualan barang barang khusus makanan UMKM di masa pandemi covid-19," jelas Yayan. 


Kabag perekonomi menyambut baik tawaran dari PCNU Kabupaten Bandung, "Insha Allah akan saya sampaikan di direksi BUMD2," singkat Budi (panggilan akrabnya) 


Lebih lanjut Budi menjelaskan, kegiatan ekonomi berawal dari kehidupan rumah tangga, saat ini terdampak pada dua sisi secara bersamaan, yaitu kontraksi pendapatan dan keterbatasan ruang konsumsi.

Hal diatas perlu adanya Satgas Pemulihan Ekonomi di Fase Pandemi Covid-19 di Pemerintah Kota Bandung, sebagai penggerak yang bisa menopang pemajuan stabilitas perekonomian masyarakat Kota Bandung. 


"Kontraksi pendapatan terjadi karena adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Equity Gaji dan Penurunan AGRO usaha, sementara pembatasan ruang konsumsi karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat," imbuh Budi.

Bagian Perekonomian Kota Bandung masih mencari solusi dalam pengembangan perekonomian yang tepat sasaran sesuai dengan karakter dan paradigma masyarakat Kota Bandung untuk meningkatkan daya pendapatan rumah tangganya. 


(zho)