Hindari Cengkaman Aerasi, Satgas Sektor 22 Sub 15 Hadapi Musim Hujan
-->

Advertisement Adsense

Hindari Cengkaman Aerasi, Satgas Sektor 22 Sub 15 Hadapi Musim Hujan

60 MENIT
Minggu, 14 Maret 2021

60menit.co.id | Pemeliharaan Tanaman Keras Sektor 22 Sub 15 Citarum Harum
60menit.co.id | Pemeliharaan Tanaman Keras Sektor 22 Sub 15 Citarum Harum, Minggu (14/03/2021).

60MENIT.co.id, Cimenyan | Bidang pembibitan tanaman keras yang ada di satgas sektor 22 Citarum Harum sub 15, terus melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap bibit tanaman yang dikembangkannya. 


Dimusim hujan menurut Serma Mikdan (Dansub 15/pembibitan) merupakan situasi yang signinifikan bagi bibit tanaman, yaitu dihadapkan dengan curah hujan yang tinggi akan berdampak kurang baik bagi bibit tanaman.


"Sehingga banyak tanaman yang layu terdampak dari sumber air yang berlebihan akan menyebabkan busuk pada akar," ujar Mikdan.  


Untuk menangkis kejadian tersebut memerlukan pemeliharaan yang ketat, terutama terhadap bibit pohon yang premateur tumbuh sangat mudah terserang cekaman musim. 


Serma Mikdan lebih memaparkan bahwa bila terlalu banyak air, keadaannya merugikan pertumbuhan dan menjadi lebih buruk ketika mencapai titik jenuh tanaman, air merupakan pembatas pertumbuhan tanaman.


"Karena jika jumlahnya terlalu banyak menimbulkan genangan dan menyebabkan Cekaman Aerasi sedangkan jika jumlahnya sedikit sering menimbulkan cekaman kekeringan," imbuh Mikdam.  


60menit.co.id, Bibit tanaman keras terkena dampak Cekaman Aerasi, terlihat daun menguning batang mulai kering.
Bibit tanaman keras terkena dampak Cekaman Aerasi, terlihat daun menguning batang mulai kering. 

Menghadapi situasi seperti ini, Serma Mikdan lebih terfokus pada pembenahan bibit tanaman, dengan tujuan menghindari guyuran air hujan yang berlebihan. 


Ditempat pembibitan, anggota satgas mecoba tanaman tumpang sari, yaitu menanam jagung selang sekar dengan tanaman Cabai. 


Pola tumpang sari ini satgas sektor 22 Citarum Harum berencana ingin mengembangkannya kepada masyarakat petani cimenyan yang selama ini bercocok tanam sayuran, yang saat ini mengembangkan pola Agro Porestry (selang sekar tanaman keras).


60menit.co.id, Percobaan Satgas Sektor 22, Tanaman Tumpangsari (Jagung dan Cabai)
Percobaan Satgas Sektor 22, Tanaman Tumpangsari (Jagung dan Cabai)

Ditempat yang berbeda, Komandan Sektor 22 (Kol. Inf. Eppy Gustiawan) menyampaikan, bahwa semua ini untuk membantu pengembengan pertumbuhan perekonomian masyarakat. 


"Kami fokus untuk menghijaukan lahan kritis cimenyan dengan menanam pohon keras diantara tanam sayuran milik mereka, dan ini berhasil kami lakukan, sedangkan percobaan pola tumpangsari kami masih dalam tahap percobaan," ucap Eppy. 


Kecocokan tumbuh jenis tanaman sangat berpengaruh pada jenis tanah, kondisi lahan dan iklim daerahnya, satgas sektor 22 Citarum Harum terus berupaya untuk membantu masyarakat pada pemajuan tarap hidup di wilayah kerjanya. 


(zho)