Ibu Rumah Tangga Ini Dianiaya Sepupunya di Lanipa-nipa, Desa Sulaho, Lasusua, Kolut
-->

Advertisement Adsense

Ibu Rumah Tangga Ini Dianiaya Sepupunya di Lanipa-nipa, Desa Sulaho, Lasusua, Kolut

60 MENIT
Sabtu, 13 Maret 2021

60menit.co.id | Nurlina, IRT Korban Teraniaya.  

60MENIT.co.id, Kendari | Tindak kriminal terhadap Ibu Rumah Tangga (IRT) masih saja terjadi dimana-mana. Seperti dialami Nurlina (38) di Dusun Lanipa-nipa, To'tallang, Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara. Wanita yang akrab disapa Lina ini dianayai sepepunya sendiri bernama Basir (35). Kejadiannya, di depan rumah Lina, tak jauh dari rumah Basir, sekitar 50 meter. 


Menurut Lina, ia dianiaya dengan jalan dicekik dan dipukul. Akibatnya, dari mulutnya keluar darah hingga merambah ke sebagian baju yang dipakai. Peristiwa yang disaksikan ayah Lina sendiri ini terjadi sekitar pukul 16.30 WITA, Kamis, 11 Maret 2021. "Saya dipukul Basir di depan rumah saya, padahal saya hanya ingatkan hati-hati karena dia ancam karyawan Riota," tutur Lina kepada awak media, via ponsel, Jumat siang (12/3).


Alasan mengancam, katanya, karena karyawan PT Riota Jaya Lestari itu balap kendaraan mereka. Padahal itu tidak dilakukan. "Bukan mereka yang membalap juga dianiaya. Kebetulan ada ibunya lewat saya sampaikan untuk ingatkan Basir hati-hati jangan dia pukul orang karena jangan sampai dia dilapor ke polisi. Tapi kenapa dia datang marah-marah sama saya padahal itu untuk kebaikannya," ujar Lina. 


Tidak hanya marah, tambah IRT yang juga Aktivis Civil Society atau Masyarakat Madani di lahan tambang To'tallang Lasusua ini, ia mengaku dicekik di bagian leher serta dipukul terlapor. "Waktu itu langsung Bapak saya datang. Bapak saya sampaikan jangan begitu kalian keluarga. Baru dia bilang (maksudnya, terlapor) sama bapak saya ajar-ajar itu anakmu," ungkapnya. 


Lina mengatakan, setelah kejadian ia langsung divisum namun hasilnya belum diketahui. Kasus tersebut ia sudah laporkan ke Penyidik Polres Kolaka Utara di Lasusua. "Saya sudah lapor dan sudah divisum. Sebetulnya tiga orang melapor tapi cuma laporan saya saja yang diproses. Dua orang yang melapor itu karyawan Riota," ungkapnya. Sedang terlapor, Basir, sementara diamankan dan ditahan di Polres Kolut untuk proses lanjut.


(anto)