Satgas Sektor 22 Sub 02, Nursuhud : Pembersihan Sungai Cidurian Tuntun Warganya Capai PHBS
-->

Advertisement Adsense

Satgas Sektor 22 Sub 02, Nursuhud : Pembersihan Sungai Cidurian Tuntun Warganya Capai PHBS

60 MENIT
Sabtu, 27 Maret 2021

60menit.com | Tampak Sedimentasi dan Rumput liar di Sungai Cidurian Rw. 16 Kel. Padasuka Kec. Cibeunying Kidul, dibersihkan Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 02, Sabtu (27/03/2021).

60MENIT.com, Bandung | Sektor 22 sub 02 Satgas Citarum Harum, giat perataan sedimentasi dan  pembersihan Sungai Cidurian, dipimpin Dansub 02 Pelda Nursuhud, bertempat di Rw. 16 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cibeunying Kidul, Sabtu (27/03/2021).


Pembersiha sepanjang 150 M sampah terangkat 90 Kg. Menurut Pelda Nursuhud bahwa pasukannya yang terdiri dari TNI bersama Team Baraya Sektor 22, gumpalan rumput liar yang menumbuhi kirmir sungai sangat banyak dan sedimentasinya sekalian diangkat pula. 


"Pemeliharaan Sungai Cidurian oleh team kami hari ini membersihkan rumput liar yang tumbuh di kirmir sungai berikut sedimentasinya juga diangkat," ujar Nursuhud. 


Pemeliharaan sungai dari sampah dan semua unsur yang mengganggu aliran sungai, satgas sektor 22 Citarum Harum selalu berupaya untuk melakukan penyelamatan baik pada warga maupun pemerintahnya.




Tanggung jawab pemerintah dalam pemeliharaan kebersihan sungai apalagi pada penataannya, namun sebagai satgas Citarum Harum untuk menjalankan programnya tinggal 4 Tahun kedepan ini pasukan TNI tidak pernah libur terus melakukan karya bakti pembersihan sungai, baik menutup limbah kimia hasil industri maupun limbah domestik berupa sampah yang dihasilkan penduduk. 


"Penataan sungai sangat jelas harus dilakukan, sperti pengerukan sedimentasi, membersihkan gulma di kirmir dan bantaran sungai, karena akan terpengaruh pada hambatan aliran sungai, sementara gulma akan membuat korosi pada kirmir," imbuh Nursuhud. 


Pemeliharaan sungai akan menjamin pada keselamatan sungai, korosi kirmir akan memercepat ambruk jika diterjang aliran sungai yang meluap.


Pembersihan gulma selain memelihara ketahanan pada kirmir juga menjaga keindahan sungai, kotornya sungai dari aneka limbah dan gulma, juga akan meningkatkan daya jual martabat penduduknya yang disebut dengan martabat.  



Pembelajarannya adalah pengaruh lingkungan akan membuat daya tarik dan harga diri bagi warganya. 


"Patroli sungai-sungai serta patroli jaring sungai, adalah sebagi bentuk pendukungan kami untuk mengangkat harga diri masyarakat di wilayah sub 02, yaitu kami inginkan warga juga turut berpartisipasi pada perawatan kebersihan sungainya," imbuh Nursuhud.


Upaya meningkatkan semua itu, satgas sektor 22 sub 02 melakukan komunikasi sosial, memaparkan maksud dari adanya satgas citarum harum hanya sementara, maka edukasi kebersihan lingkungan kepada warga harus bisa terserap.


"Karena dari semua karya yang kami lakukan ini sebagai penerima manfaatnya adalah warga itu sendiri, Alhamdulillah sejauh ini sudah banyak warga yang bisa mengerti uatamanya Pola Hidup Bersih dan Sehat sebagai kepentingan warga itu sendiri," tutup Nursuhud. 


(zho)