Di Babakansari, Dansektor 22 Citarum Harum Munculkan Perdana Septick Tank Komunal
-->

Advertisement Adsense

Di Babakansari, Dansektor 22 Citarum Harum Munculkan Perdana Septick Tank Komunal

60 MENIT
Selasa, 18 Mei 2021

60menit.co.id Di Babakansari, Dansektor 22 Citarum Harum Munculkan Perdana Septick Tank Komunal. Selasa (18/05/2021)

60MENIT.com, Bandung | Dansektor 22 Citarum Harum bersama Forkopimcam Kiaracondong Macul Perdana pembangunan Septik Tank Komunal di Wilayah Kelurahan Babakansari Kec. Kiaracondong Kota Bandung. Selasa (18/5/2021).


Kegiatan tersebut dalam rangka guna memaksimalkan sistem pengolahan air limbah terpusat yang berskala lingkungan dengan tujuan sebagai upaya mewujudkan kualitas air tanah serta mendukung ODF 100%.


Lurah Babakan sari Heri Susanto menyampaikan, Pembangunan IPAL Komunal merupakan bantuan dari kementerian PUPR senilai 500 juta sebagai program sanimas citarum harum.


"Anggaran bersumber dari APBN dengan durasi pekerjaan selama 90 hari yang dikerjakan dengan sistem swakelola dan untuk para pekerja di kaper BPJS". Ujarnya.


Heri mengatakan, pembangunan IPAL Komunal tersebut, sebagai dukungan untuk pencapaian ODF 100% di wilayah Babakan Sari. 


"Wilayah babakan sari untuk pencapaian ODF sudah 85 % dan yang masih OD sisanya tinggal 15%.Mudah mudahan dengan adanya pembangunan IPAL Komunal ini pencapaian ODF 100% diwilayah babakan sari bisa tercapai". Katanya.


Kol. Inf. Eppy Gustiawan selaku Dansektor 22 Citarum Harum mengatakan, pembanguan septick tank komunal merupakan program sanimas citarum harum yang bertujuan untuk menjadikan sungai bersih sehingga menjadikan Bandung kota sehat.


"Ini merupakan salah satu tujuan program citarum harum, dengan adanya IPAl ini dapat mengatasi limbah domestik serta merubah prilaku masyarakat tidak lagi membuang tinjanya ke sungai". Katanya.


Eppy berharap, dengan adanya program ini, kepada warga masyarakat kedepannya tinja tidak lagi dibuang ke sungai. Kita ciptakan ekosistim sungai agar bisa hidup kembali.


"Kita harapkan Bandung menjadi kota sehat dengan merubah prilaku masyarakat untuk tidak membuang tinjanya ke sungai," Harapnya.


Ia berpesan, Setelah IPAl di bangun, masyarakat sekitar bisa merawat serta memelihara agar IPAL dapat di rasakan dalam waktu yang cukup lama.


"Perlu adanya edukasi dari kewilayahan dan peran masyarakat untuk pemanfaatan dan pemeliharaan dari IPAL ini". Pesannya.


Ditempat yang sama, Camat Kiaracondong Rina Dewiyanti mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan mengucapkan terima kasih kepada Dansektor 22 Citarum harum dan Forkopimcam atas arahan dan bimbinganya. 


"Mudah mudahan dengan adanya pembangunan IPAL Komunal ini permasalahan ODF di wilayah kiaracondong dapat tertuntaskan di tahun 2021". Katanya.


Ia berharap, agar warga masyarakat untuk tidak membuang limbah tinja ke sungai, karena dapat menyebarkan penyakit terutama bakteri ecoly. Dengan dibanggunnya Septik tank komunal dapat mengatasi permasalahan tersebut. 


"Seluruh masyarakat yang mampu diharapkan agar membuat septik tank secara mandiri sedangkan untuk masyarakat yang menggunakan septik tank komunal secara bersama agar menjaganya, Karena kita semua bertanggung jawab terhadap kesehatan lingkungan". Pungkasnya.


(M. Warman)