Kolonel Eppy Gustiawan Buktikan Bios 44, Pada Panen Jagung dan Jenis Tanaman Lainnya
-->

Advertisement Adsense

Kolonel Eppy Gustiawan Buktikan Bios 44, Pada Panen Jagung dan Jenis Tanaman Lainnya

60 MENIT
Selasa, 04 Mei 2021

60menit.co.id | Kol. Inf. Eppy Gustiawan (Dansektor 22) Citarum Harum, Panen Jagung ke 3 kalinya, di Sub 15/22, Dago Resort, Selasa (4/05/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., Dansektor 22 Citarum Harum memanen jagung musim ke 3 kalinya, bertempat di Sub 15 (pembibitan) sektor 22, Dago Resort Cimenyan, Selasa (4/05/2021).


Kolonel Eppy menuturkan bahwa, Sub 15 ini merupakan sarana edukasi pengembangan pertanian ketahanan pangan pasca pembibitan tanaman keras untuk menghijaukan Kawasan Bandung Utara (KBU) Cimenyan. 


"Disini merupakan sarana edukasi pengembangan berbagai jenis tanaman termasuk jenis sayuran dan jagung yang kita panen saat ini, sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di fase pandemi Covid-19," ujar Eppy. 


Pemanfaatan lahan seluas 3 Ha, Kolonel Eppy Gustiawan menorehkan sisa lahan yang digunakan pembibitan tanaman keras untuk pengembangan beberapa jenis sayuran dan ada pula pengembangan dengan teknik hidro ponik.



Lokasi ini lebih pantas disebut sebagai Urban Varming, hasil ciptaan Kolonel Eppy yang dulu dienduskan khusus pembibitan tanaman keras, pada pengembangannya dilengkapi sebagai edukasi tanaman pertanian.

"Perkembangan lahan sebagai edukasi berbagai jenis tanaman ini kami bertolak ukur pada Bios 44 ada juga Eco Enzym, sebagai penyubur media tanam yang bisa diandalkan untuk hasil panen tidak diragukan," imbuh Eppy. 


Hasil panen jagung yang di salurkan ke masyarakat setempat dan anggota Satgas Sektor 22, kini dilengkapi pula beberapa jenis sayuran. Maka sub 15 layak dikembangkan di pelosok pertanian lainnya. 

Vertivera

Kolonel Eppy lebih menuturkan lagi bahwa di sarana pembibitan ini dikembangkan pula tanaman vertivera, sebagai tanaman sabuk gunung yang bisa dijadikan Betonisasi Tebing Teras Sering dan bantaran sungai untuk menghindari longsor. 


Bios 44 (hasil pengembangan Kodam III- Slw) 


Pembibitan tanaman keras adalah modal utama dalam pengembangan pembibitan, dengan penyubur yang diandalkan Bios 44 sebagai produk Kodam III Siliwangi bisa juga digunakan buat tanaman pertanian lainnya. 


(zho)