 |
| 60menit.co.id Satgas Citarum Harum sektor 22 sub 15 (pembibitan) melakikan pemeliharaan tanaman, Minggu (13/06/2021). |
60MENIT.co.id, Cimenyan | Sektor 22 sub 15 satgas citarum harum khusus sub pembibitan masif melakukan pemeliharaan bibit tanaman keras yang dilengkapi dengan penanaman tanaman produktif holtikultura.
Pengembangan tanaman ke jenis holtikultur setelah tanaman keras, Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Eppy Gustiawan) bertujuan untuk mengantisipasi ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19, Minggu (13/06/2021).
Tujuan ini di iyakan oleh Dansub 15 sektor 22 (Seka Taufik), bahwa khusus di fase pandemi covid-19 satgas sektor 22 berupaya untuk membantu masyarakat dan pemerintah daerah.
"Pengembangan tanaman hortikultur di sub 15 ini sebagai upaya untuk mengantisipasi suplay ketahanan pangan, yaitu dengan cara mengajak kepada warga dan aparat pemerintah supaya bisa memberdayakan lahan yang ada, dengan tujuan supaya tidak kekurangan pangan," ujar Taufik.
Namun demikian, satgas sub 15 sektor 22 tidak menghentikan tujuan utama penghijauan lahan kritis dengan tanaman keras. Justru tanam keras ditambah volume jumlahnya.
Langkah kesiapan ini satgas sub 15 mengolah lahan sesuai dengan kebutuhan yang ada, baik peruntukan lahan bibit tanaman keras juga lahan buat ditanam tanaman hortikultur.
"Tanaman keras disini justru terus diperbanyak, karena target untuk menghijaukan lahan kritis di KBU masih terbentang luas, tugas kami tidak berhenti disini," imbuh Taufik.
Pengembangan tanaman hortikiltur seperti, jagung, aneka tanaman sayuran dan singkong di sektor 22 sudah menghasilkan beberapa kali panen. Dengan hasil yang maksimal memberdayakan penyubur tanah dari Bios 44 yang dikembangkan oleh Kodam III-Siliwangi.
(zho)