Abrasi di Muara Sungai Citarum, Kolonel Hudiono Cepat Bertindak
-->

Advertisement Adsense

Abrasi di Muara Sungai Citarum, Kolonel Hudiono Cepat Bertindak

60 MENIT
Jumat, 27 Agustus 2021

60menit.co.id | Dansektor 19 (Kol Kav R Ahmad Hudiono, S.Pd.,) meninjau muara sungai Citarum yang mengalami abrasi air laut, Kamis (26/08/2021)

60MENIT.co.id, Karawang | Kol. Kav. R. Ahmad Hudiono, S.Pd., (Dansektor 19 Citarum Harum) meninjau muara Sungai Citarum yang mengalami abrasi air laut dan memberi santunan kepada anak yatim piatu di Desa Tanjung Pakis Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, Kamis (26/08/2021).


Muara Sungai Citarum di sini terkenal dengan tempat berjubelnya ikan, sehingga merupakan andalan masyarakat yang menaruhkan hidup di penghasilan mencari ikan. 


Kolonel Hudiono menorehkan perhatianya berupaya mencari solusi yang tepat untuk melakukan mitigasi sebagai penyelamatan warga dan kondisi muara sungai. 



Ia mengatakan, abrasi ini suatu proses pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut atau pasang surut arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut.


"Ini biasanya disebabkan oleh faktor alam, yaitu faktor alam yang dapat menyebabkan terjadinya abrasi antara lain seperti pasang surut air laut, angin di atas lautan, gelombang laut serta arus laut yang sifatnya merusak," kata Hudiono. 


Kolonel Hudiono menambahkan, dirinya selaku satgas Citarum Harum akan mengupayakan penyelamatan di wilayah ini, agar abrasi tidak bertambah lebar maka harus diperkuat dengan penanaman pohon yang sesuai habitatnya. 


Penghijauan lepas pantai akan terus diperbamyak, sebagai pencegah abrasi.

Penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk yang tinggal di pinggir pantai, karena kehilangan tempat berkumpulnya ikan ikan perairan pantai yang terkikis akibat abrasi. 


Menurut Kolonel Hudiono perlunya melakukan mitigasi ini diperlukan kolaborasi dengan para pihak yang ahli dibidangnya selain pemerintah juga masyarakat dan steakholders yang yang tergolong di kaum pentahelix. 


"Kita mengajak pihak perusahaan, yaitu dari Patra Jasa untuk melakukan penanaman pohon lepas pantai, yang didukung Bapak Kades dan masyarakat setempat termasuk para tokohnya, dengan harapan upaya ini lekas terealisasi dan masyarakat pencari ikan bisa terselamatkan," imbuh Hudiono. 

TNI Manunggal Rakyat, Kol. Kav. Hudiono berbagi kepada anak yatim piatu.


Seperti biasa yang dilakukan Kolonel Hudiono dimanapun tempat ia bekerja selalu menempatkan dirinya di tengah dan berbaur dengan warga, dengan membagikan santunan bagi yang membutuhkan dengan mendahulukan anak yatim piatu. 

"Penyaluran bakti sosial ini kita upayakan kepada yang berhak dan membutuhkannya, sebagai TNI kita terapkan rasa Manunggal Rakyat, karena mereka itu sama dengan kita, artinya kita adalah mereka juga," tutup Hudiono. 

(zho)