Bangkitkan Gotong Royong, Kolonel Hudiono Ajak Warga Untuk Membuka Akses ke Curug Roda
-->

Advertisement Adsense

Bangkitkan Gotong Royong, Kolonel Hudiono Ajak Warga Untuk Membuka Akses ke Curug Roda

60 MENIT
Sabtu, 14 Agustus 2021

60menit.co.id | Tampak anggota satgas Citarum Harum Sektor 03 bersama masyarakat membuat jalan menuju TWA Curug Roda, Sabtu (14/08/2021). 

60MENIT.co.id, Kab.Bandung | Satgas Sektor 03 Citarum Harum yang dikomando Kol. Kav. R. Ahmad Hudiono, S.Pd., mengajak warga Desa Mekarjaya Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung melakukan giat pembuatan jalan menuju Taman Wisata Alam Curug Roda, Sabtu (14/08/2021).


Anggota satgas berjibaku bersama warga dalam pembuatan jalan ini merupakan sikap kebersamaan yang nyata bahwa tradisi yang melakat sejak jaman dahulu yaitu "Gotong Royong" saat ini sudah mulai terkikis oleh budaya lain harus dibangkitkan kembali.


Dansektor 03 menyampaikan, untuk menjalin kebersamaan dengan warga sangat dibutuhkan kesabaran, dalam hal ini satgas sektor 03 sering melakukan Komunikasi Sosial secara langsung bertatap muka dengan warga untuk mensosialisasikan program Citarum Harum. 


"Dengan seringnya kami bertemu warga walaupun diacara sosialisasi tentang Tujuan Program Citarum Harum, kedekatan ini dipelihara denga baik sehingga muncul sikap gotong royong dari warga mulai bangkit kembali," ujar Hudiono. 



Dalam upaya kesuksesan percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran Sungai Citarum, Kolonel Hudiono melakukan ekspansi ke seluruh pihak terutama meraih nurani masyarakat supaya bisa bergerak bersama sama dengan sikap gotong royong untuk mencintai kebersihan dan perawatan lingkungan. 


Dansektor 03 memaknai kembalinya budaya gotong royong yang diciptakan oleh leluhur bangsa jangan sampai hilang akibat budaya luar, karena masih banyak PR untuk menyelesaikan permasalahan di lingkungan sendiri, terutama pelestarian hutan yang sudah terkikis tanaman kerasnya. 


"Curug Roda merupakan salahsatu icon tempat ini, untuk itu kami mengajak warga untuk memelihara dengan baik melalui akses yang perlu ditingkatkan supaya banyak dikunjungi masyarakat banyak, mudah mudahan jadi destinasi wisata yang terkenal," imbuh Hudiono. 



Upaya ini salahsatu bagian dari cinta lingkungan dengan harapan tanaman keras yang sudah ditanam Satgas Sektor 03 bisa tumbuh sempurna teriring masyarakat bisa bersama sama memeliharanya. 


Pelestarian Curug Roda sangat dibutuhkan kembalinya hijau alam hutan oleh tanaman keras. Dengan sikap seperti ini kondisi air tanah akan terjamin keberadaannya, yang berdampak pada kelanggengan curug maupun sungai yang bersih dan sehat. 


Secara bertahap Kolonel Hudiono memperbaiki kerusakan alam sekitar area kerjanya, dengan peraihan nurani masyarakat untuk bersama sama menjaga pelestarian hijau hutani sebagai cikal bakal pelestarian sungai yang bersih dan sehat. 


(zho)