 |
| 60menit.co.id | Kiri-Kanan: Ketua YAPITO Rony Rumengan dan Sekab Torut Rede Roni Bare, Selasa (10/08/2021). |
60MENIT.co.id, Makassar | Tak puas dengan hanya menunggu, Marthen Bai Kasi, pemilik lahan yang terkena pembangunan bendungan PLTM Ma'dong, akhirnya menemui Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara, Drs Rede Rony Bare, M.Pd, di ruang kerjanya, di Gedung Eks Hotel Marante, pagi tadi, Selasa (10/8). Bai Kasi datang ditemani seorang tokoh pemuda Denpina, Nurung Jaya, dan didampingi Drs Rony Rumengan, Ketua YAPITO (Yayasan Peduli Tondok Toraya).
Dalam pertemuan dengan Sekab Torut, Rony membuka dengan memberi penjelasan sekilas tentang permasalahan seputar kondisi pembangunan PLTM Ma'dong serta soal pembebasan lahan warga seperti dialami Bai Kasi dkk. Rede Rony menyambut positif kedatangan mereka. "Kita akan fasilitasi siapa yang dirugikan. Akan kita agendakan pertemuan dalam waktu dekat ini. Yang diundang bagian pemerintahan termasuk camat dan pihak terkait lainnya," ujar Sekab.
 |
| Sekab Torut Rede Roni Bare, menerima kedatangan Rony Rumengan bersama Marthen Bai Kasi dan Nurung Jaya. |
Sementara itu, Ketua YAPITO Rony Rumengan, meminta Bai Kasi dkk agar bersabar menunggu proses selanjutnya. "Pemda tentu berusaha membantu dengan menfasilitasi. Karena itu jangan merusak atau anarkis. Kalau soal kelayakan lingkungan itu domain Pemda dalam hal ini lingkungan hidup dan kementerian pertambangan. Cuma memang masyarakat tetap harus kontrol lewat lembaga-lembaga swadaya masyarakat serta media massa," ketus jurnalis senior ini.
(anto)