Menkomarvest Monitoring Penataan Sungai Cidurian, DPU Maksimalkan Perencanaannya
-->

Advertisement Adsense

Menkomarvest Monitoring Penataan Sungai Cidurian, DPU Maksimalkan Perencanaannya

60 MENIT
Selasa, 07 September 2021

60menit.co.id | Menkomarvest (Jen. TNI Purn. Luhut Binsar Panjaitan) ketika mengunjungi hasil penataan Sungai Cidurian Antapani Kidul, Selasa (7/09/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Kunjungan Menkomarvest RI, Jend. TNI Purn. Luhut Binsar Panjaitan di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung atas dasar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) telah berhasil menata Sungai Cidurian sebagai normalisasi hasil pembongkaran bangunan liar. 


Penataan sungai di Kota Bandung terutama pada penertiban bangunan liar DPU bekerjasama sama dengan satgas Citarum Harum Sektor 22.


Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) DPU, Ir. Didi Ruswandi, S.T., M.T., ketika dikunjungi oleh Mentri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarvest) RI, Jend. TNI Purn. Luhut Binsar Panjaitan, di Sungai Cidurian wilayah Rw. 18 Kelurahan Antapani Kidul Kota Bandung, Selasa (7/09/2021).


Kadis DPU Kota Bandunt, Ir. Didi Ruswandi, S.T., M.T.,

Menurut Didi Ruswandi, normalisasi dan pemeliharaan sungai lebih ke penataannya, yaitu selain membuat sungai bersih dan sehat kita juga butuh ruang publik. Bisa juga menata aliran sungai pada tingkat kelandaian namun memiliki destinasi, yaitu akan dibuatakan Cascade.


"Adalah sebuah penataan yang artistik di luasnya sempadan sungai, supaya bisa dinikmati oleh warga sebagai ajang wisata selfie, sedangkan di muara Sungai Cidurian kita bikin cascade, yaitu air terjun tunggal yang didasari bronjong menurun sebagai sarana wisata air," ucap Didi. 


Kepada Gubernur Jabar dan Wakil Wali Kota, Menkomarvest mengatakan bahwa penataan sungai oleh DPU Kota Bandung didampingi Satgas Citarum Harum diharap berlanjut ke Bulan Oktober, "Supaya hasil yang dicapai pada Tahun 2021 bisa lebih berkembang," tegas Luhut. 


Dikesempatan yang sama, Wakil Walikota Bandung (Yana Mulyana) menyampaikan, bahwa kedepan wilayah ini akan dibangun kolam retensi, "Penataan ini akan dimaksimalkan namun terbentur oleh rekopusing maka Pemkot Bandung tidak bisa merealisasikanya di Tahun 2021, rencana biayaya ini sebanyak 20 Milyar," ujar Yana. 


Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Diskusi bersama Gubernur dan Menkomarvest. 

Secara diskusi Gubernur Jawa Barat mengiyakan atas rencana penataan Sungai Cidurian oleh Pemkot Bandung, hal ini merupakan pendukungan untuk merealisasikan rencana.


Didi Ruswandi menambahkan, "Kalo konsep dan perencanaan ini sudah dibuat, dan mendapat dukungan Pak Gubernur, beliau bilang tinggal dibicarakan, mungkin ini untuk tahun depan, sedangkan untuk sisa lahan yang 60 M Insha Alloh bisa kita progres tahun ini," ujar Didi. 


Agenda khusus bagi Menkomarvest di Pemkot Bandung, untuk memonitor perkembangan Percepatan Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum yang tertuang di Perpres No. 15 Tahun 2021, bahwa Pemkot Bandung bersama satgas Sektor 22 telah berhasil mengembangkannya.


Kinjungan ini Menkomarvest didampingi Gubernur Jabar (Dr. Ridwan Kamil, S.T., M.U.D.,), Ketua DPRD Prov. Jabar, Pangdam III-SLW, Kapolda Jabar dan sejumlah Kepala Dinas terkait berikut Kepala Badan BBWS Citarum untuk mengetahui perkembangan progres perkembangan penataan sungai.


Pada penyampaiannya kepada Mentri, Kolonel Eppy Gustiawan mengatakan bahwa progres Citarum Harum di wilayah Kota Bandung berjalan dengan baik dan kondusif.


"Kami selalu berkerjasama dengan Pemkot Bandung sehingga disetiap kewilayahan mendapat sambutan baik maka program kita bisa berjalan lancar," ujar Dansektor 22.



Setelah membaca peta hasil penataan sungai hasil DPU, Ridwan Kamil melengkapkan keteranganya kepada Menkomarvest bahwa Sungai Cibodas mengalami perkembangan, asalnya sempit oleh Rumah Penduduk kini jadi tertata.


Pada jumpa pers, Menkomarvest mengungkapkan bahwa rencana Program Citarum Harum ini sesuai dengan harapan Presiden RI, yautu selama 7 (tujuh) Tahun. 


"Kini perkembanganya semakin baik, programnyapun semakin terpadu atas dukungan Pemerintah Daerah, pelaksanaanya TNI dan Polri juga turut terlibat," tutup Luhut Binsar Panjaitan. 


Yana Mulyana ketika menyampaikan kendala di jl. Pasteur.

Wakil Wali Kota Bandung, kepada Mekomarvest menyampaikan kendala dilapangan pada penertiban Bangunan Liar di Jl Pasteur - Jl Suka Mulya bahwa ada dua kios yang tidak bisa dibongkar, karena bangunan tersebut milik TNIAU, "kami mohon arahan bahwa rencana penertiban bangunan liar harus sesuai kafasitas terutama semuanya harus ditertibkan," kata Yana. 


(zho)