 |
| 60menit.co.id | Pemeliharaan pohon keras di subsektor 17 Sektor 22 Citarum Harum, Minggu (10/10/2021). |
60MENIT.co.id, Bandung | Pengembangan pohon tanaman keras di Satgas Sektor 22 Citarum Harum merupakan target utama di lahan kritis Kawasan Bandung Utara (KBU). Hal ini untuk konservasi lahan pertanian untuk ditanami pohon keras sebagai upaya reboisasi untuk reschedul ke habitat asli hutan.
Bentuk upaya tersebut Satgas Sektor 22 bertempat di wilayah Subsektor 17 domisili di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, satgas mengembangkan tanaman keras dengan jumlah ribuan pohon dari 132 jenis tanaman.
Serma Adam, selaku Dansub 17 mengatakan, khusus anggota Subsektor 17 melakukan pengembangan pohon jenis tanaman keras, upaya ini untuk menyelamatkan kritisnya lahan di KBU juga di tempat lainya.
"Tentunya upaya ini kita lakukan sebagai dasar dari pengembangan tanaman keras di wilayah KBU, yaitu untuk mengembalikan lahan kritis ke Hijau Hutani sebagaimana asalnya," jelas Adam.
Hingga ribuan pohon tanaman keras yang dibutuhkan di KBU, karena ribuan hektar lahan ini digunakan untuk bercocok tanam pertanian sebagai mata pencaharian sehari hari warga KBU.
Jelas dibutuhkan pemeliharaan pula jika perlu berhasil menghijaukan KBU, seperti yang dilakukan oleh satgas Sub 17 ini pada perawatan bibit tanaman keras yang akan ditanam di KBU.
"Pemeliharaan bibit tanaman keras ini kami bertujuan untuk menghasilkan pohon unggulan, artinya ketiaka masuk usia tanam dari pohon pohon ini tidak mengecewakan, sehingga bisa tumbuh sesuai dengan yang kita harapkan," kata Adam.
Satgas Sub 17 Sektor 22 Citarum Harum memilih temapat di Mako Sub 17, sebagai stabilitas keadaan yang cepat tanggap dilokasi yang central di KBU, yaitu di Rw.03 kp. Blok Waas Desa Cimenyan Kec.Cimenyan kab. Bandung.
(Zho)