| 60menit.co.id | Dansub 09 Sektor 22 Citarum Harum, Maksimalkan Pantaun Konservasi Sungai Cipamokolan. |
60MENIT.co.id, Bandung | Pengondisian di lapangan pada pekerjaan konservasi Sungai Cipamokolan oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 09, dipimpin Peltu Ihwan selaku Dansubsektor, merupakan sikap yang signifikan pada hasil pekerjaan.
Konservasi ini meliputi normalisasi sungai yaitu pada pengerukan sedimentasi yang menahun sehingga Sungai Cipamokolan menjadi lebar dan sesuai dengan aslinya.
"Hasilnya nanti setelah dilakukan normalisasi bahwa Sungai Cipamokolan ini akan lebar dan normal, yaitu ada jalan insfeksi sebagai fasilitas perawatan sungai, juga sedimentasi yang menahun akan tidak ada lagi," kata Ihwan.
Normalisasi sungai merupakan tujuan utama menurut Perpres No 15 Tahun 2018, yaitu memerbaiki daerah aliran sungai yang rusak. "Dengan tujuan supaya sungai tidak mengakibatkan bencana banjir dan tidak berbau jika musim kemarau," imbuh Ihwan.
Satgas sektor 22 mengawal pada suksesi penataan daerah aliran sungai dengan wujud percepatan penanggulangan daerah aliran sungai supaya bisa mensejahterakan masyarakat banyak.
"Pada hakekatnya sungai itu merupakan kodrat dari atasnya untuk menjadi sumber hidup dan penghidupan, tidak seperti sekarang bahwa sungai itu merupakan fasilitas buangan sampah dan limpah, saya yakin jika terus menerus dipantau sungai ini akan sesuai dengan harapan kita semua," ujar Ihwan.
Pada pelaksanaannya normalisasi Sungai Cipamokolan.menggumakan dua buah alat berat, yaitu Excavator Hitachi Long Arm jenis ZAKIS 210 F dan Excavator COBELCO SK 200. "Hari ini kami menggarap wilayah RW 01 dan RW. 02 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari," jelas Ihwan.
(zho)


