Dua Pelaku Usaha Makanan, Disidak Satgas Sub 06 Sektor 22
-->

Advertisement Adsense

Dua Pelaku Usaha Makanan, Disidak Satgas Sub 06 Sektor 22

60 MENIT
Senin, 22 November 2021

60menit.co.id | Tampak Peltu Aris Santoso melakukan sidak ke Pabrik Makanan, Babakan Ciparay, Senin (22/11/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Demi menjaga kelestarian lingkungan sungai yang sudah semakin bersih, Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 6 melakukan insfeksi mendadak (Sidak) kepada 2 pelaku usaha yang ada di wilayahnya.


Kegiatan tersebut dipimpin oleh Dansub 6 Peltu Aris Santoso ke pelaku usaha Kerupuk, kikil kulit di Babakan Ciparay dan PT. Mitra Alam Food diwilayah Bandung Kulon Kota Bandung. Senin (22/11/2021)


Pantauan di lokasi, Peltu Aris Santoso didampingi anggota langsung melakukan pengecekan di saluran air yang menjadi sarana pembuangan limbah cair maupun sisa kegiatan produksi dari ke dua pelaku usaha tersebut.



Untuk PT. Alam Food, Aris menjelaskan, pengusaha pembuatan saos dan kecap milik Pa Salim sudah berjalan 10 tahun. Pengusaha tersebut sudah memiliki bak IPAl namun hasilnya belum maksimal.


"Setelah di lakukan pengecekan, pengusaha ini sudah mempunyai bak ipal penampungan, namun amun hasilnta belum maksimal". Jelas Aris.


Sedangkan untuk perusahaan krupuk dan kulit kikil, Lanjut Aris, pengusaha ini milik Pa Ade dan sudah berjalan sekitar 1 tahun. Namun belum memiliki bak IPAl.


"Pengusaha ini tidak memiliki bak penampungan IPAL. Kami tegaskan untuk segera membuatnya". Ujar Aris.


Aris Menegaskan, kepada pelaku usaha yang berpotensi membuang limbah cairnya ke aliran sungai, agar senantiasa dikelola dengan baik, sehingga tidak mengganggu ekosistem.



"Kami memerintahkan kepada ke dua pelaku usaha ini agar segera membuat bak penampungan untuk penyaringan limbah, agar hasilnya sesuai baku mutu air". Tegasnya.


Tidak hanya itu, Aris juga mengajak perusahaan untuk meningkatkan kepeduliannya kepada warga masyarakat, terutama dalam hal mengatasi persoalan sampah.


"Kita juga mengajak pelaku usaha atau perusahaan untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dalam hal ini tata kelola sampah, sehingga kedepannya tercipta lingkungan yang bersih dan bebas sampah". Pungkas Aris.


(M. Warman)