Reaksi Cepat Satgas Sektor 22 Sub 07, Pada Monitoring Longsor di Gegerkalong
-->

Advertisement Adsense

Reaksi Cepat Satgas Sektor 22 Sub 07, Pada Monitoring Longsor di Gegerkalong

60 MENIT
Rabu, 03 November 2021

60menit.co.id | Tampak Peltu Bayu Dwi Cahyadi (Dansub 07) bersama Camat Sukasari (Drs. Sarjani Saleh, M.Si.,) pada monitoring longsor di Gegerkalong, Rabu (3/11/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Reaksi Cepat pada penanganan bencana oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 07 yang dikomando oleh Peltu Bayu DC, kala ini melakukan pemantauan longsor di Kelurahan Gegerkalong Kecamatan Sukasari, Rabu (3/11/2021). 


Pada kesempatan ini Dansub 07 Sektor 22 mengatakan, bahwa kejadian longsor ini terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi membuat terjadi longsor di Bandung Raya termasuk di Gegerkalong.


"Kami melakukan monitoring lokasi longsor bersama camat Sukasari (Drs. Sarjani Saleh, M.Si.,) di Kelurahan Gegerkalong akibat hujan deras kemarin sore," ujar Bayu. 


Titik longsor tepatnya di wilayah Sungai Cibeureum Gegerkalong RT.03 RW.08 sekitar 24 meter dengan ketinggian 4 meter mengakibatkan 3 unit rumah terancam ambruk. 


Peltu Bayu Dwi Cahyadi (Dansub 07 Sektor 22 Citarum Harum)


Satgas Citarum Harum Sektor 22, sudah berkomitmen melalui programnya yaitu melakukan mitigasi dari segala hal yang berurusan dengan sungai. 


"Tentunya mitigasi ini kita lakukan untuk penyelamatan masyarakat yang terdampak, soalnya pada saat ini ada beberapa rumah yang mau roboh. Mudah-mudahan tidak terjadi," imbuh Bayu. 


Peltu Bayu DC lebih mengarahkan kepada anggotanya supaya tetap memantau, dan mengarahkan kepada warga supaya lebih waspada dalam situasi yang mengerikan.


Monitoring ini Satgas Sektor 22 Sub 07 bersama Camat Sukasari, ia mengatakan, "Bersama satgas Citarum Harum Sektor 22 kami merasa nyaman, setiap gerakannya membuat kami tenang dan terusterang kita merasa terbantu," kata Sarjani. 


Kebersamaan antara satgas bersama aparat kewilayahan dan wargnya sudah terjalin kuat, bahkan meningkatan giat yang lebih agresif bagi aparat kewilayahan, "Soalnya kita termotivasi oleh satgy dalam mengelola lingkungan, seperti saat ini saja kita ditemani oleh satgas pada mitigasi warga terdampak longsor ini," imbuh Sarjani.


(zho).