Sampah Penuhi Sungai Cileutik, Satgas Sub 14 Sektor 22 Membersihkannya
-->

Advertisement Adsense

Sampah Penuhi Sungai Cileutik, Satgas Sub 14 Sektor 22 Membersihkannya

60 MENIT
Sabtu, 13 November 2021

60menit.co.id | Sungai Cileutik dibersihkan Satgas Sub 14 Sektor 22, Sabtu (13/11/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Pasca Hujan Kemarin, Kondisi Sungai Cileutik di wilayah Rw. 09 Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung penuh dengan sampah, airnya pun tersumbat sehingga mengganggu aliran sungai. 


Menurut Serka Fery Fernanto, selaku Dansub 14/22, bahwa ia khawatir akan menjadi sarang nyamuk dan bau tak sedap serta meluap air akibat sampah. Untuk mengatasi hal itu, Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 14 melakukan aksi bersih - bersih agar aliran sungai kembali normal, Sabtu (13/11/2021).


Pantauan wartawan di lokasi, mereka turun langsung ke sungai menyasar sepanjang 80 Meter untuk membersihkan sampah dan rumput liar yang menutup aliran sungai. 


Saat di temui, Dansub 14 Serka Fery Fernanto mengatakan, aksi bersih - bersih sungai ini sangat penting dilakukan agar sungai kembali pada fungsinya.


Selain itu, lanjut Feri, pembersihan dilakukan sebagai bagian untuk menggugah kesadaran masyarakat supaya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah di sungai.


"Jika kamu tidak mau diberlakukan sembarangan, maka jangan buang sampah sembarangan. Kira-kira begitu". Tutur Feri Kepada Wartawan.


Feri mengungkapkan, Sampah-sampah plastik terlihat berserakan dan rumput liar mengganggu aliran sungai. Di beberapa bagian, bahkan terdapat sedimentasi cukup tebal sehingga membuat aliran sungai tersendat.


"Semua macam sampah dari atas menumpuk, yang menyebabkan adanya sedimentasi sehingga aliran tidak lancar. Ungkapnya.


"Jika sungai penuh sampah dan tetap dibiarkan tentu akan ada potensi banjir ketika hujan datang. Sehingga, sampah-sampah ini harus segera dibersihkan".  Terangnya.


Ia juga mengatakan, tujuan utama bersih sungai ini adalah untuk menanamkan kepedulian kepada masyarakat untuk mau dan sadar terhadap lingkungan setempat.


"Kita juga terus mengedukasi masyarakat, supaya tidak buang sampah sembarangan dan membujuk masyarakat untuk turut bersama-sama peduli kepada sungai". Pungkas dia. 


(M. Warman)