Tertibkan Bangunan Liar, Sertu Dwi Bhakti Dansub 13 Sektor 22 Melakukannya di Bantaran Anak Sungai Citepus
-->

Advertisement Adsense

Tertibkan Bangunan Liar, Sertu Dwi Bhakti Dansub 13 Sektor 22 Melakukannya di Bantaran Anak Sungai Citepus

60 MENIT
Kamis, 04 November 2021

60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 13 pada pembongkaran Bangunan Liar di Anak Sungai Citepus, Kamis (4/11/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Pembongkaran bangunan liar oleh satgas citarum harum sektor 22 makin terus digencarkan. Kali ini di area kerja subsektor 13 wilayah Bojongloa Kidul satgas membongkar dengan ramah dan kondusif di lapangan. 


Dansub 13 sektor 22 (Sertu Dhea Dwi Bhakti) memimpin pembongkaran, beranggotakan satgas sektor 22, tim DPU Kota Bandung, Gober Kelurahan dan tim baraya sektor 22 di lokasi pembongkaran RW.09 dan RW. 10 Kelurahan Kebonlega Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung, Kamis (4/11/2021).


"Pembongkaran bangunan liar ini akan terus kami lakukan ke seluruh bangunan di bantaran sungai, jika dibiarkan ada ini akan mengakibatkan mandulnya program Citarum Harum, soalnya untuk mencapai kesuksesannya bantaran sungai harus kosong tanpa bangunan," jelas Dwi. 


Pemahaman Sertu Dhea Dwi Bhakti menelisik kepada pemeliharaan sungai. Karena bantaran sungai seharusnya menjadi fasilitas jalan inspeksi perawatan sungai. Jika dibiarkan maka sungai akan terus berkendala mudahnya banjir dan longsor.



Dhea Dwi Bhakti menambahkan, pentingnya perawatan sungai selain menjaga aman dan nyamannya daerah aliran sungai juga bis melancarkan pada perawatan bidang pembersihan sampah dan sedimentasi sungai. 


"Seperti yang kami alami ketika membersihkan sampah di sungai bangunan bangunan liar seperti ini yang membuat penghalang. Bahkan bisa terjadi para pembuang sampah ke sungai ya mereka mereka ini. Solanya tanpa diketahui orang mereka banyak kesempatan membuang sampah langsung ke sungai," imbuh Dwi. 


Terutama pada mitigasi bencana banjir, rumah rumah bangunan liar ini sangat riskan jika terjadi hujan deras. Pertama bantaran sungai bisa longsor dan air sungai akan meluap ke rumah rumah bangunan liar. 


"Selain tadi kita kemukakan diatas, bangunan liar seperti ini akan menambah kumuh dan kuldesak di Kota Bandung, maka akan menurunkan citra Kota Bandung yang Smart Citty, sedangkan salahsatu yang menjadi prioritas Pemkot Bandung saat ini yaitu Kota Layak Sehat," ujar Dwi.


(zho)