Bamin Satgas Sektor 22, Serka Agung Wakili Dansektor di Pemaparan Penanggulangan Bencana
-->

Advertisement Adsense

Bamin Satgas Sektor 22, Serka Agung Wakili Dansektor di Pemaparan Penanggulangan Bencana

60 MENIT
Selasa, 07 Desember 2021

60menit.co.id | Bamin Sektor 22 Citarum Harum melakukan pemaparan di acara penanggulangan bencana alam dan penanggulangan Covid-19 di Kelurahan Malabar, Selasa (7/12)2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Bamin Satgas Citarum Harum Sektor 22 (Serka Agung Setia Purnama, S.E.,) melakukan pemaparan pada undangan di Kelurahan Malabar Kecamatan Lengkong Kota Bandung, dalam acara Penanggulangan Bencana Alam dan Penanganan Covid-19.


Serka Agung pada kehadirannya mewakili Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P.,) yang tidak bisa hadir karena ada giat lain yang tidak bisa ditunda.


Pada sambutannya, Serka Agung memaparkan sekelumit penanggulangan Bencana Alam yang biasa terjadi di Kota Bandung, yaitu dalam memperlakukan sungai dengan baik dan benar.


Agung menjelaskan, "Cara menanggulangi banjir dan tanah longsor yaitu ada beberapa hal yang mesti dilakukan oleh masyarakat dan perlu koordinasi dengan aparat kewilayahan sebagai pejabat yang menaungi warganya," singkatnya.


Ia menjelaskan, "Yaitu dengan langkah dan upayanya adalah, mengoptimalkan fungsi sungai dan selokan untuk menampung dan mengalirkan air, melakukan reboisasi atau penanaman kembali, memerbanyak atau mengembalikan ketersediaan tanah resapan, tidak membangun rumah dan bangunan lainnya di bantaran sungai juga hindari penebangan liar," jelas Agung.


Kejadian yang seringkali dialami selama ini sehingga berakibat bencana adalah, Serka Agung mengimplementasikan tentang garapan yang setiap hari dilakukan oleh satgas Citarum Harum Sektor 22, dengan melakukan perawatan sungai dari kotornya sampah domestik yang terjadi akibat ulah jorok dari masyarakat itu sendiri.


60menit.co.id

Namun Agung tidak berakhir distu, ia lebih mengenalkan tatacara Pola Hidup Bersih dan sehat, sehingga akan menghasilkan prilaku yang baik tentang memerlakukan alam dan sungai dengan benar, dengan menjaga kebersihan sungai maupun melakukan perawatan lingkungan dengan tata kelola penghijauan pohon keras yang bisa menormalkan serapan air dengan maksimal.


"Perlunya penanaman pohon keras di area bantaran sungai akan memerkuat tanggul sungai selain menambah Bank Air Tanah, sehingga dengan sendirinya merupakan betonisasi bagi tanggul juga bisa jadi filterisasi zat karbonat yang meracuni air sungai," imbuh Agung.


Tanaman keras di bantaran sungai juga bisa menjadi betonisasi bagi tanggulan sungai. Namun itu akan tidak berfungsi jika masyarakat tetap mendirikan bangunan di wilayah bantaran sungai sebagai penyebab bencana mudah terjadi.


Sementara perihal penanggulangan Covid-19 dibahas oleh Lurah Malabar (Roaida Thalib, SE., M.A.P.,), ia mengatakan bahwa dengan disiplin distancing dalam sehari-hari akan menghindari penyebaran covid-19. 


"Masker yang dipasang dengan benar dapat membantu mencegah penyebaran virus dari orang yang mengenakannya ke orang lain. Mengenakan masker saja tidak cukup untuk melindungi diri dari COVID-19, sehingga harus dikombinasikan dengan pembatasan fisik dan kebersihan tangan. Ikuti saran yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat," jelas Roaida.


(zho)