Perbaikan Paradigma, Satgas Sub 13 Sektor 22 Giat Sosialisasi di Tingkat SMK
-->

Advertisement Adsense

Perbaikan Paradigma, Satgas Sub 13 Sektor 22 Giat Sosialisasi di Tingkat SMK

60 MENIT
Senin, 14 Februari 2022

60menit.co.id | Dansub 13 Sektor 22 Citarum Harum sosialisasi di SMK Bandung Selatan 1 Cibaduyut Kidul Kota Bandung, Senin 14/02/2022 (Sholeh)

60MENIT.co.id, Kota Bandung | Satuan Tugas Citarum Harum sektor 22 Sub 13 melakukan sosialisasi maupun edukasi kepada siswa dan siswi di SMK Bandung Selatan 1 Cibaduyut Kidul, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Senin (14/02/22).


Pada kesempatan sosialisasi tadi, Satgas Citarum harum sektor 22 Sub 13 memberikan arahan dan edukasi tentang program Citarum Harum kepada siswa dan siswi sebanyak 25 orang.


Dansub 13 Serka Masroh S mengakui, sampai sejauh ini terkadang tidak semua informasi program Citarum sampai atau diterima langsung oleh warga masyarakat ataupun dikalangan pendidikan. Sehingga berdampak pada kurang maksimalnya pengetahuan terhadap kegiatan-kegiatan Satgas Citarum.


“Sedih rasanya bila informasi program Citarum ini belum diterima dengan maksimal oleh warga setempat khususnya kaum milenial". Ucapnya.


Serka Masroh mengungkapkan permasalahan yang sering muncul seperti penanganan sampah, limbah industri, limbah komunal, banjir, sedimentasi dan masih banyak lagi. 


"Dengan adanya permasalahan tersebut perlu adanya sosialisasi, edukasi dan kampanye tentang program Citarum Harum". Ungkapnya.


Dansub 13/22 Serka Masroh S persuasif ke pihak sekolah


Menurutnya, dengan adanya Perpres 15/2018, tentunya untuk ditaati dan diindahkan karena Sungai Citarum pernah mendapat label sungai terkotor di dunia, karena Sungai Citarum ini dipenuhi sampah, limbah industri, limbah komunal sehingga berdampak mengakibatkan banjir dan menimbulkan penyakit. 


"Sekarang warga masyarakat atau para siswa bisa melihat dan menilai sendiri kondisi Sungai Citarum saat ini, sedikitnya sudah ada perubahan". Tuturnya. 


Diakhir sosialisasi, Serka Masroh mengajak kepada masyarakat khusunya para siswa dan siswi untuk terus peduli dan mau menjaga kebersihan lingkungan khusunya sungai.


"Sungai sudah ada perubahan, tinggal kembali ke masyarakatnya itu sendiri untuk mau peduli dan menjaga sungai tetap bersih". Pungkasnya.


(Sholeh)