 |
| 60menit.co.id | Dansub 13 Sektor 22 Peltu Aris Santoso ketiak melakukan Sidak di Pabrik Baso Semar di Rw 06 Kel Babakan Ciparay Kec Bacip, Sabtu 5/03/2022 (by : zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Satgas Citarum Harum sub 06 sektor 22 menjunjung tinggi pendisiplinan bagi pelaku usaha dalam hasil air limbah produksi yang netral berbaku mutu yang sesuai anjuran pemerintah. Hal ini didorong dengan aksi pemeriksaan pengawasan dan pengontrolan secara masif di pabrik dan pelaku industri lainnya.
Hari ini Sabtu 5/03/2022 anggota Satgas Sub 06 melakukan pemeriksaan di Pabrik Bakso Semar dan Pabrik Basreng Rizky, keduanya beralamat di Rw. 06 Kelurahan Babakan Ciparay Kota Bandung.
Pada konsentrasinya Peltu Aris Santoso menelaah hasil yang didapat adalah kedua perusahaan tersebut sudah memiliki bak penampungan dengan kondisi yang benar.
"Selama ini kedua perusahaan tersebut sudah menunjukkan ketertiban yang sejalan dengan tujuan Program Citarum Harum, namun tetap pemeriksaan oleh kita akan terus berlanjut karena ditakutkan ada kelalaian dari pihak mereka," jelas Aris kepada wartawan tim 8. Sabtu (5/03/2022).
 |
| Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 06 memperlihatkan hasil limbah akhir dari Pabrik Baso Semar. |
Pandangan yang majemuk yang dimaksud oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 bagi pelaku industri, yaitu mereka mesti memahami dengan segala niatan pada paradigma yang benar.
Pendisiplinan tersebut tidak cukup seketika saja, soalnya perwujudan sungai yang bersih dan sehat harus berkelanjutan supaya bisa bermanfaat seutuhnya bagi masyarakat banyak.
"Jelas percuma jika mereka memerlihatkan instalasi Ipal yang Bagus hanya sekedar buat kita saat aktif, saya harap benarnya Ipal tersebut harus langgeng. Supaya semua sungai yang ada benar-benar bersih dan sehat, maka untuk saat ini kita pantau secara rutin supaya mereka terbiasa hingga benar-benar sadar," tegas Aris
 |
| Kondisi Bank Tampungan akhir di Pabrik Basreng Rizky. Airnya juga sudah bening. |
Hasil pemeriksaan kedua perusahaan diatas Peltu Aris Santoso menyebutkan bahwa kondisi Ipalnya adalah, untuk pabrik Baso Semar sudah mempunyai bak ipal penampungan yang sesuai baku mutu.
Begitupun pabrik Basreng Rizky, juga sudah mempunyai bak ipal penampungan yang benar dengan hasil limbah buangan sesuai baku mutu.
Kendati demikian Dansub 06 tetap menyarankan supa mutu air limbah yang keluar dari pabrik agar lebih dimaksimalkan lagi.
(zho)