Perubahan Paradigma Masyarakat, Upaya Satgas Sektor 22 Pada Pemajuan Program Citarum Harum
-->

Advertisement Adsense

Perubahan Paradigma Masyarakat, Upaya Satgas Sektor 22 Pada Pemajuan Program Citarum Harum

60 MENIT
Senin, 04 April 2022

60menit.co.id | Bamin Sektor 22 Satgas Citarum Harum (Serma Agung Setya Purnama) melaksanakan komunikasi sosial kepada para jemaah di Mesjid Hayya Alal Falah Bekangdam Jl. Tongkeng, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Senin (04/04/22).


60MENIT.co.id, Bandung | Bamin Sektor 22 Satgas Citarum Harum Serma Agung Setya Purnama laksanakan komunikasi sosial kepada para jemaah di Mesjid Hayya Alal Falah Bekangdam Jl. Tongkeng, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Senin (04/04/22).


Serma Agung Setya Purnama (Bamin Sektor 22) menyampaikan Program Citarum Harum Dengan dasar Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tanggal 14 Maret 2018, tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.


"Dalam Komunikasi Sosial kepada para jemaah, kami (satgas) megacu kepada Rencana Aksi (Renaksi) Program Citarum Harum 2022 tentang Penanganan Mindset Masyarakat, Sampah, Lahan Kritis, Limbah Domestik, Limbah Industri, Limbah Peternakan, Pengelolaan Sumber Daya Air, Penanganan Sendimentasi, Pengendalian dan Pemanfaatan Tata Ruang". Paparnya.


Serma Agung mengajak, para jemaah untuk selalu menjaga lingkungan. Dengan kita menjaga lingkungan maka lingkungan juga menjaga kita.


"Semoga apa yang sudah di paparkan baik tentang Perpres ataupun terkait Rencana Aksi Satgas Citarum Harum, bisa terealisasi dengan baik". Harap Bamin.


Oleh karena itu, ia menekankan dan menghimbau kepada para jemaah untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama ke aliran sungai.


“Biasakan hidup bersih, karena kebersihan adalah sebagian dari iman”. Ucapnya.


Untuk itu, pihaknya berharap, para jemaah untuk selalu membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cara menjaga lingkungan.


“Dengan menjaga lingkungan maka akan tercipta prilaku yang bersih dan sehat. Tercapainya program Citarum harum karena adanya peran semua elemen masyarakat”. Pungkasnya. 


(Sholeh)