Sesuai Bakumutu, Peltu Aris Dansub 06 Sektor 22 Periksa Ipal Citra Rasa Catering
-->

Advertisement Adsense

Sesuai Bakumutu, Peltu Aris Dansub 06 Sektor 22 Periksa Ipal Citra Rasa Catering

60 MENIT
Sabtu, 23 April 2022

60menit.co.id | Peltu Aris Santoso, Dansub 06 Sektor 22 Citarum Harum melakukan Sidak di Citra Rasa Catering wilayah Rt 05 Rw 12 komplek Dian Permai Kelurahan Babakan Kec Babakan Ciparay, Sabtu 23/04/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Peltu Aris Santoso (DanSub 06 Sektor 22) Satgas Citarum Harum, rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke setiap pelaku industri di wilayahnya. Menurutnya hal ini salahsatu dari pengawasan dan pengontrolan limbah industri yang dihasilkan.


Sidak di Rumah Makan Citra Rasa Catering wilayah Rt 05 Rw 12 komplek Dian Permai Kelurahan Babakan Kec Babakan Ciparay, Peltu Aris Santoso bersama anggota menyelia tuntas limbah yang dihasilkan dan kondisi Instalasi Pengolahan Air Limbahnya (Ipal) dengan teliti, Sabtu (23/04/2022)


"Kita secara masif melakukan pengawasan Ipal di setiap pelaku industri, termasuk perusahaan Rumah Makan dan Catering Citarasa ini, karena limbah lemak dan kotoran organik lainya berbahaya jika langsung dibuang ke sungai," kata Aris.


Perusahaan rumah makan, resto, catering dan perhotelan sudah biasa menghasilkan limbah lemak yang berlebihan juga sisa-sisa limbah hewani organik lainya yang membahayakan kesehatan jika dibuang langsung ke sungai.


Oleh karenanya, Satgas Citarum Harum Sektor 22 terus bergerak untuk melakukan pengawasan Ipal ke setiap pelaku industri dengan cara sidak.


"Alhamdulillah semakin sini banyak pelaku industri yang manut membuat Ipalnya dengan benar walaupun ini kita sidak dulu sebelumnya. Seperti Citra Rasa Catering sekarang Ipanya sudah beres, Sesuai dengan Bakumutu yang benar sesuai dengan ketentuan pemerintah," imbuh Aris.


Anggota Satgas Sektor 22 Sub 06 memerlihatkan kondisi air Limbah yang dibuang Citra Rasa Catering.


Temuan di lapangan bahwa perusahaan Rumah Makan Citra Rasa Catering adalah, bak ipal penampungan sudah sesuai baku mutu, tidak berbau, tidak ada gumpalan minyak atau lemak, warna air limbah sudah bening dan memiliki Konsultan Ahli Limbah.


Kondusifitas ini sangat diupayakan oleh pemilik usaha (Toni), karena ia pun mempertahankan nama baik perusahaan yang sudah dibangun selama 15 tahun kebelakang.


"Kita juga pengen bener dalam menjalankan usaha, termasuk kepada warga di lingkungan ini, apalagi ini kan lahan milik pribadi kita sendiri, terus karyawan kita sebanyak 40 orang, jadi semua ini kita pertahankan dan terus berupaya untuk bener," kata Toni.


Seperti yang disarankan oleh Peltu Aris Santoso, dalam sidaknya memberi kesan dan amanatnya, "Kita sarankan agar selalu menjaga nutu air limbah yang dihasilkan sehingga ketika dibuang keluar tidak mencemari lingkungan," tutup Aris.


(zho)