Musim Hujan, Pembersihan Sungai Cilameta Merupakan Mitigasi dari Satgas Sektor 22 Sub 11
-->

Advertisement Adsense

Musim Hujan, Pembersihan Sungai Cilameta Merupakan Mitigasi dari Satgas Sektor 22 Sub 11

60 MENIT
Senin, 09 Mei 2022

60menit.co.id | Tampak Serma Abdulloh Fawzi (Dansub 11/22 Citarum Harum) sedang memimpin pembersihan Sungai Cilameta, Kel. Mekarmulya Panyileukan, Senin 9/05/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Pembersihan Sungai Cilameta di Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 11 mengambil posisi rawan banjir di Rw. 05 yaitu membersihkan rumput liar dan sedimentasi sungai yang dipimpin Dansub Serma Abdulloh Fawzi.


Kondisi Sungai Cilameta ini melintasi perkampungan padat penduduk, sehingga Satgas Sektor 22 Sub 11 memprioritaskan penyelamatannya sebagai langkah Mitigasi.


Serma Abdulloh Fawzi mengatakan, langkah ini perlu cepat tanggap sebelum terjadi musibah, maka dengan cermat dan inisiatif Satgas Citarum Harum dalam mengutamakan keselamatan masyarakat banyak.


"Seperti yang kita ketahui, bahwa wilayah ini jika hujan deras dan terus menerus sangat mudah banjir. Maka dengan inisiatif kami untuk memprioritaskan wilayah ini sebagai upaya mitigasi," kata Abdulloh.


Keseriusan Satgas Citarum Harum Sektor 22 dalam memedulikan masyarakat banyak bisa terlihat dari semangat bergerak di lapangan. Langkah ini ditunjukan sebagi tanggap darurat dalam mengantisipasi bahaya bencana akibat sungai.


Sudah terbukti kepedulian ini merupakan harga mati bagi Prajurit TNI yang selalu ada di tengah masyarakat, untuk berjibaku membangun tata kelola lingkungan sejak musim Abbri Masuk Desa (AMD) yang dikembangkan menjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).


"Untuk melakukan ini kami sudah dibangun kepribadian khusus bagi TNI, hal yang sama kita lakukan di Satgas Citarum Harum dalam mengambil tindakan di lapangan untuk menyelamatkan maupun membangun wilayah ini, walaupun kita padukan dengan penciptaan sungai yang bersih dan sehat," ujar Abdulloh Fawzi.


Langkah yang sama sebenarnya dalam TMMD, namun sebagai Satgas Citarum Harum bagi anggota Sektor 22 ada nilai tambah, yaitu menciptakan kawasan lingkungan dan sungai menjadi normal sebagaimana kodratnya. Yaitu sungai sebagai sumber hidup dan penghidupan masyarakat banyak disamping membangun kekayaan sebuah daerah.


"Kita fokus dan serius untuk Satgas Citarum Harum di Sektor 22, kita harap pencapaian progres bisa tercapai sesuai target, maka kita terus berupaya di lapangan melalui perawatan sungai, sosialisasi, penertiban sesuai lahan maupun bergerak di penghijauan lahan kritis," tutup Abdulloh Fawzi.


(zho)