Sandiaga Uno Bersama Asprindo Sambut Kebangkitan Ekonomi
-->

Advertisement Adsense

Sandiaga Uno Bersama Asprindo Sambut Kebangkitan Ekonomi

60 MENIT
Selasa, 17 Mei 2022

60menit.co.id | Menparekraf (Sandiaga Salahuddin Uno) ketika mengunjungi ulang tahun Aprindo ke 4 Tahun, Selasa 17/05/2022 (zhovena)

60MENIT.co.id, Jakarta | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berkolaborasi untuk membangkitkan perekonomian negara. Yaitu melalui Pariwisata Perekonomian Kreatif bisa bangkit.


Hal diatas diungkapkan oleh Menteri Parekraf, dalam tweeternya ketika mengunjungi Asperindo di ulang tahunya yang ke 4 di Jakarta, Selasa (17/05/2022).


Pada anjurannya Sandiaga Uno berpesan untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan pola 3G, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol.


Bersama para pengusaha

"Saya selalu tekankan agar kita terus berkolaborasi, beradaptasi dan berinovasi demi Indonesia yang lebih baik. Selamat ulang tahun yang ke-4 untuk Asprindo yang selama perjalanannya telah banyak berkontribusi terhadap kemajuan bangsa," kata Sandiaga pada tweeternya, Selasa (17/05/2022). 


Lebih lanjut dia memberikan asupan tentang sistem pemajuan tersebut, bahwa 3G adalah pola untuk memajukan perekonomian bangsa dengan karya seperti ini semua lini usaha bisa membuka peluang ketenaga kerjaan, sehingga bisa memajukan masyarakat.


Sandiaga Salahuddin Uno diperlihatkan destinasi wisata.


"Tidak bosan-bosannya saya gaungkan 3G, Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi Online) karena saat ini fokus yang paling penting adalah mendorong Kebangkitan Ekonomi, menciptakan Lapangan Kerja, dan membuka Peluang Usah," cuitannya.


Pada kunjungan ini Menteri Parekraf diperlihatkan berbagai bidang usaha berikut sarana destinasi wisata.


Pada tweeternya ini ia mengatakan, "Ayo sama-sama kita bangkit dan pastikan seluruh pengusaha berinvestasi juga berkontribusi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujarnya.


(zho)