 |
| 60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 15 (ketahanan pangan) melakukan penanaman pohon produktif di Mako Sub 15, Jumat 6/05/2022 (M. Warman) |
60MENIT.co.id, Cimekar | Program Bios 44 DC yang digulirkan Kodam III Siliwangi, ditujukan untuk mendongkrak ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi, baik di bidang pertanian, perkebunan, perikanan maupun peternakan.
Hal itu disampaikan Dansub 15 Serka M. Taupik Hidayat pada saat melakukan penggunaan Bios 44 DC di Lokasi ketahanan pangan Sektor 22 Citarum Harum di Wilaya Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Jumat (6/5/2022).
Menurut Serka M. Taupik Hidayat, BIOS 44 DC merupakan cairan dari jenis perpaduan beberapa mikroorganisme hasil fermentasi. Melalui demplot itu diharapkan bisa memotivasi petani untuk menggunakan BIOS 44 DC hingga hasil panen berlimpah dan dapat mewujudkan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid -19 Sekarang ini.
"Penggunaan Bios 44 DC itu sendiri sangat efesiensi dalam penggunaannya, serta memiliki keunggulan tidak hanya untuk pertanian saja". Tutur Taupik.
Sementara itu, Taupik menerangkan, di Lahan pembibitan penggunaan Bios 44 DC hasil Fermentasi dengan di campurkan 2 troli tanah, 1 karung Sekam, 1 karung abu sekam dan 5 liter cairan Bios 44 DC dan di aduk sampai merata.
"Penggunaan Bios 44 ini untuk meningkatkan tanah menjadi subur dan itu sangat berguna untuk lahan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan sehingga hasil produksinya meningkat". Terangnya.
Ia juga menjelaskan, di lahan demplot sektor 22 Citarum Harum Sub 15, salah satunya telah melaksanakan beberapa kali panen jagung fan kacang tanah dan hasil panennya pun sangat luar biasa berkat penggunaan Bios 44 DC.
“Hasil panennya sangat menggembirakan dan dirasakan hasilnya oleh masyarakat sekitar, setelah menggunakan Bios 44 DC". Jelas Taupik.
Di tempat terpisah, Dansektor 22 Citarum Harum Kol. Inf. Eppy Gustiawan mengatakan, Bahwa Sub 15 ini merupakan sarana edukasi pengembangan pertanian ketahanan pangan yang ada diwilayah Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.
“Di Sub 15 merupakan sarana edukasi pengembangan berbagai jenis tanaman dari berbagai jenis tanaman produktif dan lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan". Tuturnya.
Eppy mengungkapkan, bahwa di lokasi itu sekarang di kembangkan dan dilengkapi sebagai sarana edukasi tanaman pertanian.
"Perkembangan lahan sebagai edukasi berbagai jenis tanaman ini kami bertolak ukur pada Bios 44 dan pupuk kohe sebagai penyubur media tanam yang bisa diandalkan untuk hasil panen tidak diragukan". Ungkapnya.
Eppy juga menyampaikan, penggunaan BIOS 44 sangat memberikan manfaat yang besar terhadap petani.
Karena Lanjut Eppy, BIOS 44 ini merupakan hasil riset jajaran TNI Angkatan Darat yang penggunaan awalnya adalah memperbaiki lahan gambut dalam rangka penanganan kebakaran hutan di Sumatera dan telah berhasil.
"Sehingga penggunaan BIOS 44 ini disebar luaskan agar memberikan kontribusi positif di seluruh wilayah NKRI". Pungkasnya.
(M. Warman)