Sub Ketahanan Pangan Sektor 22 Citarum Harum, Panen Kacang Tanah
-->

Advertisement Adsense

Sub Ketahanan Pangan Sektor 22 Citarum Harum, Panen Kacang Tanah

60 MENIT
Senin, 23 Mei 2022

60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 15 (Sub ketahanan pangan) panen Kacang Tanah, Senin 23/05/2022 (M. Warman)


60MENIT.co.id, Cimekar | Sektor 22 Citarum Harum Sub 15 melaksanakan panen kacang tanah di lahan ketahanan pangan di Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Senin (23/5/2022).


Dansub 15 Serka Taupik menyampaikan, Panen kacang tanah merupakan hasil dari pemupukan BIOS 44 sehingga hasil panen melimpah.


“Hasil pemupukan BIOS 44 ini, panen kacang melimpah sehingga bisa membantu pemerintah dalam program ketahanan pangan di tengah pandemi COVID -19 saat ini”. Katanya.


Di Sub 15, Serka Taupik mengatakan, selain kacang, dilokasi ketahanan pangan terdapat tanaman produktif, buah buahan dan palawija.


“Di Sub 15 terdapat tanaman seperti Cabe, terong, nangka, mangga, durian dan tanaman lainnya. Selain itu, ada juga tanaman sayuran seperti kangkung yang ditanam melalui Hidroponik”. Katanya.


Ditempat terpisah, Dansektor 22 Kol. Inf. Eppy Gustiawan mengatakan, Hasil panen kacang ini bisa dinikmati oleh masyarakat dan anggota.


“Karena tujuan kita menanam ini untuk membantu dalam program ketahanan pangan dan hasilnya juga bisa dinikmati bersama”. katanya.


Selama dikelola Satgas Citarum Harum, kata Eppy, lahan ketahanan pangan itu, yang sebelumnya lahan tak produktif, kini menghasilkan banyak keuntungan dan manfaat untuk masyarakat.


“Di lahan ini, selain ditanami sayuran, juga ditanami, jagung, terong, kangkung, cabe, dan berbagai jenis tanaman lainnya”. Ujar Eppy.


Menurutnya, tumbuh subur berbagai jenis tanaman itu, setelah sebelumnya Satgas Citarum Harum memanfaatkan cairan Bios 44 untuk memperbaiki unsur hara tanah di lahan tersebut.


“Dulunya lokasi ini tanahnya tandus dan kurang subur, kini lahan tersebut terlihat subur. Setiap ditanami sayuran maupun pohon produktif lainnya, tumbuh subur”. Tuturnya. 


Kolonel Inf Eppy Gustiawan mengungkapkan, lahan ketahanan pangan itu bisa menjadi sarana edukasi masyarakat untuk menambah wawasan dalam pemanfaatan lahan menjadi produktif serta menghasilkan berbagai jenis sayuran.


“Bahkan masyarakat sendiri bisa langsung panen atau memetik sendiri yang sudah siap dipanen. Karena kita menanam ini untuk mendukung ketahanan pangan”. Pungkasnya. 


(M. Warman)