Begini Limbah Rumah Makan Ampera Manjahlega Ketika Disidak Satgas Sektor 22
-->

Advertisement Adsense

Begini Limbah Rumah Makan Ampera Manjahlega Ketika Disidak Satgas Sektor 22

60 MENIT
Rabu, 08 Juni 2022

60menit.co.id | Baops Satgas Citarum Harum Sektor 22, Peltu Aris Santoso dan anggota memerlihatkan bukti Limbah rumah makan Ampera Jalan Soekarno Hatta Nomor 618, Kelurahan Majahlega Kecamatan rancasari, kota bandung. Rabu 08/06/22 (Sholeh)


60MENIT.co.id, Bandung | Sektor 22 Satgas Citarum Harum, Melakukan Sidak di rumah makan Ampera Jalan Soekarno Hatta Nomor 618, Kelurahan Majahlega Kecamatan rancasari, kota bandung. Rabu (08/06/22)


Dalam pantauan dilokasi, rumah makan tersebut sudah berjalan sekurang-kurang nya 20 tahun, namun dalam Instalasi Pengolahan Air Limbahnya Sangat buruk.


Walaupun Rumah Makan tersebut sudah memiliki bak penampungan, akan tetapi belum memenuhi standar baku mutu yang di tetapkan oleh pemerintah.


Dalam melakukan sidak, Ba Ops Sektor 22 Satgas Citarum Harum Peltu Aris Santoso dan Serma Misbakhudin di dampingi Dansub 9 Peltu Ikhwan Maryudin dan anggota diteroma langsung bagian oprasional Rumah Makan Ampera ibu Neneng.


Dalam hal tersebut satgas citarum harum bertindak memberikan teguran kepada pelaku usaha agar memperbaiki IPAL nya, agar air yang di keluarkan tidak mencemari lingkungan terutama ke aliran sungai.


Dalam melaksanakan tugasnya,  Satgas Citarum Harum berpedoman kepada Perpres Nomor 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.


Ba Ops Satgas Citarum Harum Peltu Aris Santoso menyampaikan, sidak di Rumah Makan Ampera Soekarno Hatta, Setelah di lakukan pengecekan pembuangan IPAL nya, mempunyai bak kontrol akan tetapi dalam pengolahannya belum maksimal.


"Terbukti, disitu terdapat selat yang menumpuk, sepertinya selama ini belum pernah ada pengangkutan". Katanya.


Sementara, Lanjut Aris, untuk di area outlite nya juga masih berwarna kuning, masih ada selat yang ke buang dan dari PH nya sendiri masih 0 (rendah) artinya kadar asam nya sangat tinggi.


Dengan hadirnya Satgad ke rumah makan ini, Aris menyarankan kepada pengelola (pelaku usaha rumah makan Ampera) agar memperbaikinya.


"Mereka sangat Kooperatif dan mengakui bahwa limbahnya bermasalah, dan akan memperbaikinya". Ujar Aris.


Ditambahkan Peltu Ikhwan selaku Dansub 09, kedepan secara rutin akan melakukan pengawasan, untuk Rumah Makan Ampera ini.


"bisa kami laksanakan dalam waktu satu minggu sekali, atau secara berkala sampai pengolahan limbahnya dinyatakan sesuai dengan baku mutu. Kami ingin mengetahui hasil dari progress kedepannya seperti apa". Tambah Ikhwan.


Di tempat yang sama Ibu Neneng bagian Oprasional yang mewakili dari pemilik Rumah Makan Ampera mengucapkan terimakasih atas kehadiran Satgas Citarum Harum Sektor 22, hal ini merupakan salah satu upaya kedepan untuk perbaikan pengolahan air limbah yang ada di Rumah Makan Ampera ini.


"Kami juga sangat berterima kasih, atas koreksi dan masukannya, semoga kedepannya kami bisa melakukan pengolahan air limbah dengan lebih baik lagi dan akan terus meningkatkan kebersihan". Ucapnya.


(Sholeh)